Berita

Ilustrasi

Presisi

Jenazah Eks Ketum HMI Dan Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Diidentifikasi

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 22:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tim DVI Polri berhasil mengidentivikasin jenazah mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P. Tamsir dan anggota keluarganya.

Mulyadi dan keluarga menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, DVI berhasil mengidentifikasi enam korban baru Sriwijaya Air hari ini.


Rusdi mengungkapkan korban yang teridentifikasi bernama Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), dan Faisal Rahman (30).

Lalu Andi Syifa Kamila (26), Sinta (23) dan Mulyadi (39) juga telah diidentifikasi.

"Korban (Sriwijaya Air) yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Hari kemarin 34, dan sekarang 6, berarti secara keseluruhan sudah berjumlah 40 (korban)," ujar Rusdi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1).

"Seluruh korban berhasil direkonsiliasi dengan (sampel) DNA," imbuhnya.

Dijelaskan Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pussdokes) Polri Kombes Ratna, korban Mulyadi berhasil diidentifikasi dari pembanding sampel DNA dengan ayah kandungnya.

Sementara Andi Syifa Kamila, teridentifikasi dari data pembanding dengan ibu kandung.

Ratna pun mengatakan Mulyadi dan seluruh anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air telah teridentifikasi.

"Untuk saudara keluarga Pak Mulyadi ini, alhamdulillah, dari ibu, anak, dan menantu sudah teridentifikasi semua. Jadi ada yang pakai sidik jari, ada yang pakai DNA," terangnya.

Selain Andi Syifa, anggota keluarga Mulyadi yang juga menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bernama Makrufatul Yeti Srianingsih dan Khasanah. Makrufatul Yeti adalah istri Mulyadi dan Khasanah adalah mertuanya.

DVI berhasil mengidentifikasi Khasanah teridentifikasi pada Selasa (12/1). Makrufatul Yeti Srianingsih dikenali pada Sabtu (16/1).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya