Berita

Pimpinan DPD RI meninjau gudang penyimpanan gula/Ist

Politik

Produksi Gula Turun, LaNyalla Minta Pemerintah Genjot Produktivitas Tebu

RABU, 06 JANUARI 2021 | 22:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Turunnya produksi gula menjadi sorotan Pimpinan DPD RI. Pasalnya, penurunan produksi dikhawatirkan akan mengganggu rantai pasok kebutuhan gula di pasaran.

Untuk menjaga kebutuhan pasar, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menggenjot produktivitas tebu, sekaligus mengontrol harga tebu di pasaran.

Menurut LaNyalla, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap permasalahan gula.

"Konsumsi gula dalam rumah tangga masih terhitung tinggi. Sehingga sumber daya ekonomi pada sektor perkebunan tebu masih menjadi salah satu andalan kita dalam upaya pemulihan ekonomi di awal tahun 2021," ujar LaNyalla, Rabu (6/1).

LaNyalla menambahkan, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah menggenjot produktivitas tebu.

"Produktivitas tebu harus terus digenjot dan pemerintah harus menstabilkan harga tebu nasional. Sehingga kebutuhan serta ketersediaan gula di pasaran tetap stabil," katanya.

LaNyalla juga meminta pemerintah sensitif dan mendengar informasi yang berkembang di tingkat petani.

"Pemerintah harus memberikan perlindungan berupa kebijakan yang berpihak, agar kita tidak bergantung total pada impor gula," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengatakan salah satu faktor turunnya produksi dipengaruhi oleh cuaca.

Kendati demikian, Kementan tetap fokus untuk menggenjot produksi tebu dalam negeri dengan langkah eksetensifikasi dan intensifikasi lahan perkebunan.

"Produksi kita 2,13 juta ton itu memang turun karena faktor cuaca," kata Kasdi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya