Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/Net

Politik

Ambisi Jadi kapolri, Fadil Imran Diminta Jangan Hilangkan Profesionalisme

SABTU, 12 DESEMBER 2020 | 21:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Kajian Lintas Generasi Agung Wibowo Hadi mengingatkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang beramibisi menjadi Kapolri agar tidak menghilangkan profesionalisme.

"Jangan sampai terjadi ketika ambisi menjadi Kapolri lebih tinggi, lantas profesionalisme dihilangkan atau dikesampingkan," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (12/12).

Menurut Agung, institusi Polri saat ini tengah mengalami ujian yang cukup berat, khususnya saat menangani Habib Rizieq Shihab (HRS). Maka, sambung Agung, sikap profesionalisme menjadi salah satu tonggak atau benteng terakhir yang harus dipegang teguh setiap anggota Polri.

Agung menyoroti, tewasnya enam orang laskar FPI yang hingga saat ini, belum sepenuhnya dapat meyakinkan publik bahwa peristiwa berdarah di Km 50 itu dikarenakan anggota polisi diserang oleh pengikut Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya, selain banyak kejanggalan yang tidak dapat diterima akal sehat publik, dalam peristiwa itu anggota Polda Metro Jaya alpa dalam menerapkan asas praduga tak bersalah.

"Dan banyak lagi peryataan-peryataan ataupun sikap dan tindakan Kapolda Metro Jaya seolah ia tengah berlomba merebut kursi Kapolri," tekan Agung.

Menjelang pensiunnya Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. Sejumlah nama jenderal mencuat menggantikan posisi orang nomor satu di korps bhayangkara itu, mulai dari bintang dua hingga bintang tiga.

Dari 34 Polda, hanya Metro Jaya yang berstatus tipe A-K (A+), bagi pejabatnya meskipun dua bintang dipundak, namun secara golongan ia eselon IA atau setara jenderal bintang tiga alias Komjen.  

Sepanjang sejarah Polri, terdapat mantan Kapolda Metro Jaya yang diangkat sebagai Kapolri yaitu, Letnan Jenderal Widodo Budidarmo (1974-1978), Letnan Jenderal Anton Soedjarwo (1982-1986), Letnan Jenderal Banurusman Astrosemitro (1993-1996), Letnan Jenderal Dibyo Widodo (1996-1998).

Saat era Reformasi, Jenderal (Purn) Timur Pradopo (2010), Jendral (Purn) Tito Karnavian (2015-2016) serta Jenderal Idham Azis (2017)  juga lebih dulu dijadikan Kapolda Metro Jaya sebelum diangkat menjadi Kapolri.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya