Berita

Sekelompok orang mengerumuni satu unit mobil dinas milik tentara/Net

Nusantara

Mobil Tentara Dihadang Warga Bukan Mau Copot Baliho Habib Rizieq

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 17:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebuah video memperlihatkan sekelompok orang mengerumuni satu unit mobil dinas milik tentara.

Video dengan durasi 52 detik itu kemudian viral dengan narasi yang tidak sesuai dengan faktanya.

Di mana mobil dinas tentara yang diketahui milik Marinir TNI Angkatan Laut itu diberhentikan warga disebut-sebut karena ingin mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS).


“Mobil tentara yang mau copotin baliho HRS, dicegat masa di Padarincang Serang Banten!! Mantul nih serang kudu begono, rakyat mesti berani melawan kedzoliman,” bunyi narasi video yang viral itu.

Namun faktanya, dari penelusuran redaksi pada Selasa (24/11), mobil yang dihalau warga bukan mau mencopot baliho HRS. Peristiwa itu terjadi di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten itu

Adapun ratusan warga itu mengatasnamakan Syarekat Perjuangan Rakyat (Sapar).

Mereka menolak alat berat dari PT Geothermal Padarincang untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Ratusan warga itu sudah menunggu alat berat untuk dihalau di Jalan Raya Citasuk-Serang, tepatnya di depan Masjid At-Taubah Kampung Barengkok, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya