Seorang wanita asal Inggris dituduh telah melakukan aksi tipu-tipu untuk meraup uang sumbangan puluhan ribu dolar dengan mengklaim bahwa dirinya menderita sakit kanker. Dia menggunakan diagnosis kanker palsu untuk mengumpulkan lebih dari 45 ribu euro (sekitar 756 juta rupiah) melalui halaman crowdfunding.
Pengadilan Canterbury mengatakan bahwa Nicole Elkabbas (42) memalsukan foto dirinya terbaring di ranjang rumah sakit untuk halaman GoFundMe dan mengklaim bahwa dia membutuhkan uang untuk pengobatan kanker.
Di halaman penggalangan dana itu ia berbicara tentang diagnosis, operasi dan proses kemoterapi yang tidak pernah terjadi.
Elkabbas kemudian dituduh menggunakan uang sumbangan yang dia kumpulkan untuk berbelanja, liburan di Italia dan sebuah tiket untuk menonton tim favoritnya, Tottenham Hotspurs.
Jaksa Ben Irwin mengatakan kepada pengadilan bahwa Elkabbas dengan hati-hati membangun dugaan kebohongannya.
“Itu adalah skema yang dirancang untuk mengelabui dan menipu, dan dia tahu itu. Jadi dia berbohong tentang operasi besar, berbohong tentang enam siklus kemoterapi, berbohong tentang obat ajaib ini, obat terobosan,†kata Irwin, seperti dikutip dari
9News, Kamis (19/11).
“Dia menipu orang yang memberikan uangnya dan kemudian dia membuangnya,†lanjutnya.
Tim pengacara Elkabas mengatakan bahwa kliennya mengaku menderita kanker dan bahwa dia adalah wanita yang rentan, sehingga mereka dengan sepenuh hati mempercayainya.
Atas aksinya, Elkabas didakwa dengan pasal penipuan dan akan dijebloskan ke penjara.