Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Kenapa Bukan NU Dan Muhammadiyah Yang Tampung Suara Umat? Pengamat: Karena Habib Rizieq Menu Baru

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dua organisasi massa (ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dianggap sudah tidak bisa lagi menampung suara umat, di tengah kondisi bangsa yang semakin tak menentu.

Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid, mengulas hal tersebut dalam acara 'Ngobrol Bareng Bang Ruslan', yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL yang digelar secara virtual, Selasa (17/11).

Dalam pemaparannya, Abdul Hamid menyebut nama Habib Rizieq Shihab (HRS), yang menurutnya menjadi menu baru bagi umat Islam untuk mempercayakan aspirasinya disampaikan melalui ormas yang bernama Front Pembela Islam (FPI).


"HRS ini menu baru. Kerena ketika Habib Rizieq ini muncul diera 97 kemudian merintis (FPI) begitu ya, ini semacam menu baru diantara menu-menu lama. Dalam artian, NU rasanya sudah begitu, Muhammadiyah ya seperti itu," ujar Abdul Hamid.

Bahkan Abdul Hamid mengibaratkan HRS dengan FPI-nya sebagai jalan tengah umat Islam di dalam kepungan ormas Islam yang memiliki corak yang berbeda.

"Ini kan jalan tengah diantara orang yang terlihat keras dan kurang keras. Jadi ini jalan tengah diantara kedua itu. Ini combine antara NU dan Muhammadiyah yang lahir dalam menu baru yang namanya FPI ini," tuturnya.

Hal menarik yang menurut Abdul Hamid ada di FPI adalah, sosok HRS yang mengerti persoalan politik, gerakannya yang juga menjalankan konsep Amar Ma'ruf Nahi Munkar-nya Muhammadiyah, dan juga menjalankan konteks kemasyrakatan yang kental di NU.

"Karena itulah orang akhirnya memilih menu baru ini," demikian Abdul Hamid.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya