Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Hasil Penanganan Corona di Jatim Dan Sulsel Membaik, Jokowi Minta Provinsi Lain Mencontoh

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) diharapkan Presiden Joko Widodo bisa dicontoh provinsi lain di Indonesia.

Pasalnya, Jokowi melihat dua provinsi tersebut mampu mengendalikan sebaran virus asal Wuhan, China tersebut.

"Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulsel menunjukan perbaikan pengendalian Covid," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) virtual yang ditayangkan Youtube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10).

"Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi lain," sambungnya.

Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan jajaran Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk tetap memonitor delapan provinsi prioritas secara ketat.

Hal yang paling dimintanya untuk diperhatikan dengan sangat ialah 3T. Yaitu, testing (pemeriksaan Covid-19) tracing (pelacakan kasus positif di masyarakat), serta treatment (penanganan dan atau perawatan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif).

"Tetap dimonitor secara ketat, testing, tracing dan treatment terus diperbaiki sehingga gap antara provinsi satu dengan lain, terutama testing bisa kejar dengan baik," demikian Joko Widodo menambahkan.

Perlu diketahui, Delapan provinsi prioritas yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawasi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya