Berita

Mudrik Alaydrus-Andi Adriansyah-Achmad Mulyana-Suraya/Net

Nusantara

Lewat Konferensi Internasional MICOSS Dan BCWSP, UMB Meneropong Dan Menerobos Masa Depan

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 18:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Melalui konferensi internasional dengan fokus ilmu sosial dan ilmu rekayasa, Universitas Mercu Buana (UMB) meneropong dan menerobos masa depan.

Sekalipun masa depan perkuliahan dalam tatap muka masih menjadi tanda tanya terkait dengan pandemi Covid-19, dunia pendidikan tidak boleh berhenti dan bahkan mahasiswa harus dipacu untuk melihat masa depan dengan lebih jelas.

Berbagai kendala, yang dihadapi oleh dunia pendidikan karena pandemi, seharusnya menjadikan dunia pendidikan dan anak didiknya semakin kreatif dan menemukan berbagai terobosan.

Demikian kesimpulan wawancara kepada empat tokoh penyelenggara di balik konferensi internasional, Minggu (13/9). Konferensi yang dinamai Mercu Buana International Conferences on Social Sciences (MICOSS) & on Broadband Communications, Wireless Sensors and Powering (BCWSP) pada 28-29 September 2020, akan diselenggarakan secara virtual.

Hingga kini telah terdaftar pemakalah (presenter) di MICOSS sebanyak 101 orang, BCWSP sebanyak 94 makalah dengan 40 makalah yang diterima untuk dipresentasikan dan jumlah partisipan yang terdaftar sebanyak 250 orang.

Keempat tokoh itu adalah Direktur Pasca Sarjana UMB Direktur Pascasarjana Prof. Dr. -Ing. Mudrik Alaydrus (penanggung jawab), Dr. Suraya, M. Si., (Ketua Panitia MICOSS), Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng (Ketua Panitia BCWSP) dan Dr. Achmad Mulyana M.Si (ketua acara).

Menurut Suraya, acara ini merupakan wadah pertemuan para ilmuwan, akademisi, peneliti dan praktisi di bidang Ilmu sosial. Setelah munculnya pandemi, acara ini menjadi pertemuan yang sangat penting untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka dari berbagai penjuru dunia. 

"Dalam konteks saat ini, tema konferensi yang tidak berubah sangat memberikan arahan dunia masa depan. Entrepreneurship, sustainability, business and comunication era society 5.0 tetap sebagai tema dan sangat futuristik jika dikaitkan dengan pandemi," kata dia, Senin (14/9).

"Di Indonesia kita bisa melihat berapa banyak bisnis berbasis online muncul setelah pandemi menyerang. Dengan konfrerensi internasional ini, UMB berharap dapat memberi masukan kepada pemerintah terkati dengan pemanfaatan teknologi digital yang sekarang sudah mengubah pola hidup termasuk kerja dan komunikasi manusia," ujar Suraya menambahkan dalam keterangan tertulis.

Ahmad Mulyana menambahkan, selain mengundang pemakalah dari luar untuk berbagi ilmu, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa magister ilmu komunikasi melalui penelitian sehingga memberikan kontribusi dalam pengembangan kompetensi di bidang komunikasi.

Mahasiswa harus disadarkan ada perubahan mendasar yang terjadi dalam dunia komunikasi sejak pandemi Covid-19 menyerang dunia. Para mahasiswa didorong untuk melihat kesempatan (opportunity) dalam perubahan yang fundamental ini. Dalam konteks ini, mahasiswa magister ilmu komunikasi UMB harus menjawab tantangan dan diharapkan hasil penelitian yang dilakukan akan memiliki daya saing secara ilmu dengan perguruan tinggi lain.

"Para mahasiswa harus menyadari dan sekaligus menyikapi dengan pikiran yang positip bahwa pandemi sebenarnya menjadi pengalaman bagaimana melakukan strategi adaptasi terhadap perubahan radilkal seperti ini. Sehingga diharapkan muncul gagasan-gagasan yang bersifat kekinian," ujar Ahmad Mulyana yang juga menjabat sebagai Kaprodi Magister Komunikasi UMB.

Masih menurut Ahmad Mulyana, MICOSS dan BCWSP akan mengusung isu strategis bahwa di era teknologi ini Indonesia dituntut untuk bersinergi dalam segala aspek baik sisi eksak maupun sosial untuk kehidupan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi digital saat ini sudah mengubah Pola Hidup, Pola Kerja dan Pola Komunikasi manusia.

Sementara Andi Adriansyah sebagai Ketua Panitia BCWSP 2020 menandaskan konferensi internasional di bidangnya bertujuan untuk membawa ilmuwan, akademisi, peneliti dan praktisi untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka pada semua aspek, khususnya di bidang broadband communications, wireless sensors, dan powering. 

"Acara BCWSP ini penting terkait dengan pandemi mengingat banyak anggota keluarga IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers yang terpapar. Kami ingin menyatakan keprihatinan dan dukungan kami untuk semua anggota komunitas IEEE, tim profesional kami, keluarga kami dan semua orang lain yang terkena dampak wabah ini. Kesehatan dan keselamatan masyarakat IEEE adalah prioritas pertama kami dan IEEE mendukung upaya ini," jelas Andi Adriansyah.

Andi juga berharap bahwa acara secara virtual ini akan merupakan wadah bagi ilmuwan interdisipliner dan mendiskusikan inovasi terbaru, tren, dan kekhawatiran serta tantangan praktis yang dihadapi dan solusi yang diadopsi di bidang BCWSP.

Menurut penuturan Direktur Pasca Sarjana UMB Direktur Pascasarjana, Mudrik Alaydrus yang menjadi penanggung jawab acara, MICOSS dan BCWSP ini pada tahun 2019 diputuskan diselenggarakan adakan di Yogyakarta oleh UMB Yogyakarta dengan berbagai pertimbangan. Namun setelah pandemi menyerang Indonesia, panitia berpikir ulang dan memutuskan untuk mengadakannya secara virtual dan UMB Jakarta menjadi penyelenggaranya.

"Berharap banyak peserta dari Indonesia dan manca negara yang akan hadir dalam acara ini," tegas Mudrik Alaydrus.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya