Tokoh Minangkabau, Hasril Chaniago/Rep
Tokoh Minangkabau, Hasril Chaniago menyampaikan bahwa dia sempat bertanya kepada politisi PDIP, Arteria Dahlan saat jeda iklan di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Hasril menceritakan awal mula dia diundang ILC. Singkat cerita dia melakukan riset dan penelitian tentang PKI di wilayah Danau Maninjau, Sumatera Barat. Di sana lahir tokoh Masyumi, PNI dan bahkan PKI yakni Bachtaruddin.
Kemudian dia menemukan bahwa Bachtaruddin merupakan saudara tiri dari pahlawan bangsa HR. Rasuna Said orang dekat dengan keluarga Arteria Dahlan. Lantas Hasril menemui keturunan Bachtarudin bernama Fauzi Ma'ruf dan mengatakan bahwa Arteria merupakan keponakannya.
"Ada Pak Fauzi, saya kenal dengan beliau, umurnya sudah 80 tahun, saya bilang tolong itu dinasehatkan Arteria, dia orang Maninjau tolong dinasehatkan itu Arteria, dia bagus, anggota DPR dari Jawa," ujar Hasril dalam diskusi virtual "Ngobrol Dengan Hasril Chaniago", Jumat (11/9).
Tokoh pers asal Sumbar ini tidak menampik setiap orang yang ada di ranah Minangkabau disebut sebagai keponakan jika telah kenal dekat dan berlaku baik satu sama lain dianggapnya keponakan.
Namun, untuk memastikan pernyataan Fauzi Ma’ruf, Hasril bertanya kepada Arteria Dahlan mengenai sosok Fauzi Ma'ruf.
"Ada waktu jeda Arteria kamu sini, kamu kenal Pak Fauzi Ma'ruf? Dia bilang iya itu engku saya. Kan saya konfirmasi kan, Fauzi Ma’ruf sebelumnya,†katanya.
Dari sana, Hasril mengatakan bahwa dirinya bangga bahwa ada anak Minang yang berhasil melangkah ke Senayan meski dari pulau Jawa.
“Jadi begini Arteria, saya katakan saya bangga dengan kamu, kamu orang Minang tapi ndak ikut berebut kursi di Sumbar, tapi kamu dapat kursi di Jatim itu luar biasa. Saya bangga dengan kamu,†ujarnya.
Setelah pembicaraan mencair, Hasril meminta Arteria untuk membaca sejarah dan adat Minangkabau terutama di wilayah Maninjau lantaran di sana rasa kebhinnekaan itu tumbuh. Pasalnya, di wilayah Maninjau ada keluarga yang lahir dari Masyumi, PNI dan juga PKI.
Hal itu dilakukan lantaran adanya pernyataan dari Arteria yang membela Puan Maharani.
"Cuman, saya punya nasehat buat kamu, bacalah satu referensi Minang, budaya Minang. Soalnya, ada orang yang marah pada Anda, Anda itu kan Minangkabau istilah katanya baca buku referensi sejarah Minang yang benar," tandasnya.
