Berita

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau posko/Net

Nusantara

Santri Di Banyuwangi Sembuh, Covid-19 Terus Bertambah

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 04:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinas Kesehatan Banyuwangi melaporkan adanya 73 santri di salah satu pondok pesantren yang sembuh dari Covid-19, Minggu (6/9). Sehingga total santri yang dinyatakan sembuh kini ada 83 orang.

“Alhamdulillah, data dari Dinas Kesehatan yang kami terima menyatakan jika santri yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan kini mencapai 83 santri," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, Senin (7/9).

"Semua pihak terus berupaya agar dalam masa karantina ini kondisi santri terus membaik sehingga yang masa karantinanya telah selesai bisa segera dinyatakan sembuh," imbuhnya.

Anas mengaku terus memantau pelaksanaan masa karantina para santri, terutama pada sisi penanganan sosial. Misalnya pelaksanaan dapur umum yang setiap harinya menyediakan 18.000 kotak makan untuk santri selama masa karantina.

"Kemarin siang saya tinjau ke sana lagi. Semua relatif lancar. Tidak ada keterlambatan, semua makanan terkirim dengan baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Terima kasih untuk relawan, TNI/Polri, dan seluruh pihak manapun yang bekerja keras untuk membantu penanganan covid di pondok pesantren," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, penanganan secara medis di pondok pesantren terus dilakukan. Petugas medis standby di sana 24 jam untuk memantau pelaksanaan karantina maupun melakukan pemeriksaan kesehatan para santri.

"Karantina terus berjalan, bahkan pemilahan santri juga telah dilakukan. InsyaAllah, minggu depan santri-santri ini akan selesai menjalani masa karantina. Bagi yang tidak bergejala, bisa segera dinyatakan sembuh," kata Rio, panggilan akrab Widji Lestariono.
 
Rio juga mengatakan, per hari Minggu ada penambahan 11 kasus baru Covid-19. Sembilan di antaranya adalah hasil penelusuran kontak erat pasien konfirm sebelumnya.

"Sehingga jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi kini 862, dengan 182 pasien sembuh, dan 18 meninggal dunia. Yang masih dalam perawatan ada 662 orang.
Dalam kesempatan ini, Rio kembali mengingatkan akan adanya potensi klaster perkantoran. Untuk mencegah hadirnya klaster baru Covid-19 protokol kesehatan perlu digalakkan, terutama di lingkungan kantor," jelasnya.

Sambungnya, langkah-langkah menerapkan protokol kesehatan di dalam ruangan kantor terus dilakukan. Di antaranya memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan, menjaga sirkulasi ruangan, mematikan pendingin ruangan bila perlu, serta tidak berlama-lama berada di ruangan.

“Maka dari itu, disarankan sebaiknya kalau rapat atau berkantor tidak terlalu lama di dalam satu ruangan yang tertutup,” imbuhnya.

Rio pun mengingatkan kembali pada warga untuk terus disiplin pada protokol kesehatan 3M. 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun kepada para pegawai.

"Meningkatnya kasus-kasus baru dalam beberapa minggu terakhir di Banyuwangi ini harus menjadi perhatian banyak orang untuk terus patuh pada protokol kesehatan. Pakai masker jika berkomunikasi dengan orang meskipun teman satu kantor.  Terapkan 3M," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya