Berita

Anak-anak membaca buku di Kecamatan Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat/Net

Nusantara

Jelang Hari Aksara Internasional, Empat Langkah Strategis Pemerintah Berantas Buta Huruf

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus buta aksara di Indonesia hingga kini masih berada di angka yang cukup memprihatinkan. Sebanyak 1,78 persen dari total penduduk atau sekitar 4,4 juta orang tidak bisa membaca karena buta huruf. Pemerintah pun segera menetapkan empat langkah strategis dalam upaya memberantas kasus buta aksara ini.

Yang pertama, pemutakhiran data penduduk buta aksara. Data tersebut penting agar dapat mengukur secara benar pencapaian program. Sehingga, daerah yang memiliki penduduk buta aksara tinggi akan dapat prioritas.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan kasus buta huruf lebih banyak dialami oleh perempuan.


“Jika merujuk pada gender, penduduk buta aksara lebih banyak pada kaum perempuan. Itu berarti kesetaraan gender masih harus diperjuangkan. Karena kemampuan literasi seseorang akan berdampak pada semua sektor kehidupan,” terang Jumeri dalam keterangan persnya secara virtual, Jumat (4/9) menjelang peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) pada 8 September 2020 mendatang.

Langkah kedua adalah strategi penuntasan melalui layanan program pendidikan keaksaraan. Layanan tersebut akan fokus pada daerah yang persentase buta aksara tertinggi.

“Upaya itu dilakukan lewat sistem blok atau cluster. Ada enam provinsi yang harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, yaitu Papua (21,9 persen penduduk buta aksara), Nusa Tenggara Barat (7,46 persen), Nusa Tenggara Timur (4,24 persen), Sulawesi Selatan (4,22 persen), Sulawesi Barat (3,98 persen) dan Kalimantan Barat (3,81 persen)," terang Jumeri.

Dari hasil pemetaan menunjukkan penduduk buta aksara rata-rata berusia 15 tahun ke atas, dengan prosentase di perkotaan terdapat 2,29 persen dan di pedesaan 6,44 persen. 

Langkah ketiga adalah mengembangkan jejaring lewat program pembimbingan termasuk penyediaan buku-buku bacaan yang berguna untuk meningkatkan kemampuan literasinya serta menjangkau daerah-daerah di pelosok.

“Program bimbingan ini dilakukan lewat kemitraan dengan perguruan tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tematik pemberantasan buta aksara. Program tersebut juga bekerja sama dengan dinas pendidikan kabupaten/kota, pusat pengembangan atau Balai Pengembangan PAUD Dikmas serta organisasi yang bergerak di bidang pendidikan,” kata Jumeri.

Langkah keempat adalah inovasi dalam program 'dalam jaringan' atau daring. Inovasi pendekatan strategi dan metode pembelajaran keaksaraan di masa kebiasaan baru ini juga harus berubah.

"Manfaatkan teknologi untuk pembelajaran,” kata Jumeri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya