Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Data Terbaru Kemendagri, Pencairan Anggaran Pilkada Di KPU Dan Bawaslu Capai 80 Persen

JUMAT, 17 JULI 2020 | 03:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri telah melakukan pendataan mutakhir terhadap pencairan anggaran dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Dalam data terbaru Ditjen Bina Keuda Kemendagri tercatat anggaran NPHD Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mencapai 83,01 persen dan BAWASLU 81,32 persen.

Plt DIjen Bina Keungan Daerah, Mochamad Ardian mengatakan bahwa Kemendagri akan terus mendorong agar seluruh daerah mentransfer dana NPHD hingga 100 persen.

“Anggaran NPHD KPU Rp 8.42 triliun dengan persentase mencapai 83,01 persen; Anggaran NPHD Bawaslu sendiri telah mencapai Rp 2.81 triliun dengan persentase mencapai 81,32 persen; dan Pengamanan sejumlah Rp 503.69 miliar dengan persentase mencapai 32,80 persen,” sebagaimana data yang dirilis oleh Ditjen Bina Keuda Kemendagri melalui Plt. Dirjen Bina Keuda Mochammad Ardian, Kamis (16/7).

Selanjutnya, berdasarkan data dari 270 daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak Tahun 2020, Kemendagri menyampaikan sejumlah daerah yang telah menyalurkan dana NPHD-nya 100 persen ke Penyelenggara dan Pengamanan antara lain ;

Pertama, sebanyak 171 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mentransfer 100 persen ke KPUD, termasuk 6 Provinsi yakni Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepri dan Jambi.

Kedua, 174 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mentransfer 100 persen ke Bawaslu, termasuk 6 Provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumbar, Kepri dan Jambi.

Ketiga, 49 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mentransfer 100 persen ke PAM, termasuk 2 Provinsi ialah Jambi, dan Kalimantan Tengah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya