Berita

Jubir Rusia Dmitry Peskov/Net

Dunia

Gemas Karena Masih Banyak Yang Anggap Enteng Covid-19, Juru Bicara Kremlin Sampai menyebut 'Benar-benar Gila'

SENIN, 13 JULI 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya kasus baru virus corona setiap harinya menandakan bahwa wabah ini tidak bisa dianggap main-main. Sekretaris Kremlin, Dmitry Peskov, bahkan sampai menyebut 'benar-benar gila' buat siapa saja yang menyangkal ancaman virus ini.

"Setidaknya, mereka [orang yang menyangkal keberadaan infeksi coronavirus] adalah orang yang tidak tahu apa-apa, atau bahkan gila 'banget'! Penyakit ini memang ada dan ini adalah penyakit khusus, yang bisa lebih parah dari yang kita duga," katanya dalam sebuah wawancara dengan Kremlin, pada saluran televisi Rossiya-1.

Tahun 2020 tidak bisa disebut tahun biasa.


"Ketika kami melihat semua peristiwa ini di tahun 2020, kami berharap tetap ada hal-hal baik satu sama lain. Ini hal yang sangat baru, kami tidak bisa membayangkan apa yang akan dibawa tahun ini," katanya, menambahkan bahwa generasi saat ini tidak pernah dihadapkan dengan pandemik.

Pandemik ini telah berdampak pada Rusia.  

"Menambahkan fenomena krisis yang tidak hanya berasal dari krisis domestik tetapi juga dengan krisis global yang mengancam kesehatan," ujar Peskov.

"[Presiden Rusia Vladimir] Putin selalu mengutamakan kesehatan masyarakat, itulah sebabnya ketika ancaman global muncul, perlu untuk mengambil langkah cepat untuk membantu sistem kesehatan masyarakat mengatasi ancaman ini. Dan itu perlu untuk dilakukan di seluruh negara, yang terbesar di dunia," katanya.

Ia juga menegaskan perekonomian harus segera dimobilisasi untuk memproduksi alat pelindung individu, ventilator paru-paru, dan sanitizer," kenangnya. Ia berpesan  angka-angka kasus jangan hanya dilihat sebagai statistik belaka sehingga meremehkan pekerjaan besar yang telah dilakukan pemerintah.

Berbicara tentang teknik perawatan, Peskov, yang sebelumnya dirawat karena terjangkit Covid-19 pada bulan Mei, mencatat bahwa dokter-dokter di Rusia tahu banyak tentang penyakit ini.

"Mereka telah belajar menyelamatkan hidup, menyembuhkan dengan gejala paling serius dari penyakit ini. Mereka telah belajar untuk melawannya secara efisien," katanya.

Presiden juga telah belajar banyak tentang infeksi virus corona, coronavirus. "Selama krisis, Putin selalu menjadi spesialis," katanya. "Putin selalu dibimbing oleh pendapat para spesialis ketika mengemukakan sudut pandangnya. Sudut pandangnya selalu bertumpu pada pendekatan ilmiah dan pakar. Dia tidak pernah menyerah pada kehancuran ketika membuat kesimpulan."

Sampai saat ini, 727.162 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 501.061 pasien telah pulih dari penyakit ini. Data terbaru Rusia menunjukkan 11.335 kematian di seluruh negeri. Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar masyarakat selalu terbarui tentang situasi virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya