Berita

Pejabat negara membahas penyerangan terhadap pasukan Armenia oleh Azerbaijan/Net

Dunia

Menteri Luar Negeri Armenia Laporkan Insiden Penyerangan Oleh Tentara Azerbaijan Kepada Ketua Bersama OSCE Minsk Group

SENIN, 13 JULI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri Armenia mengutuk pelanggaran gencatan senjata oleh angkatan bersenjata Azerbaijan ke arah wilayah Tavush Armenia yang terjadi pada Minggu (12/7) sore. Apalagi serangan itu disertai dengan menggunakan artileri.

"Tindakan-tindakan provokatif ini telah berhasil diatasi karena tindakan yang memadai dari pihak Armenia," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armenia Anna Naghdalyan, tentang insiden militer di perbatasan Armenia-Azerbaijan itu, dikutip dari News Am, Senin (13/7).

Menteri Luar Negeri, berkoordinasi dengan Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, terus-menerus berhubungan dengan Ketua Bersama OSCE Minsk Group dan Perwakilan OSCE Minsk, menurut Naghdalyan, untuk menyampaikan situasi di lapangan dan konsekuensi dari eskalasi lebih lanjut.


"Bertolak belakang dengan seruan Ketua Bersama OSCE Minsk Group untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan dan memperkuat rezim gencatan senjata, Azerbaijan malah terus melanjutkan ancaman penggunaan kekerasan dan eskalasi militer," terang Naghdalyan.

Naghdalyan mengatakan, kepemimpinan politik-militer Azerbaijan memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi dari tindakan provokatif yang dilakukan di tengah ancaman-ancaman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya