Berita

Protes yang dilakukan oleh ribuan warga Israel di alun-alun Tel Aviv/net

Dunia

Pemerintah Dianggap Gagal Tangani Covid-19, Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Protes

MINGGU, 12 JULI 2020 | 08:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan warga Israel turun ke jalan-jalan di Tel Aviv. Mereka melakukan aksi protes terhadap pemerintah yang dianggap tidak mampu menangani dampak ekonomi akibat pandemik Covid-19.

Pada Sabtu (11/7), terlihat polisi membatasi jumlah orang yang diizinkan masuk ke alun-alun Rabin Tel Aviv untuk melancarkan demonstrasi. Sementara di jalan-jalan sekitarnya dipenuhi pengunjuk rasa yang tetap mengenakan masker.

Menurut media Israel, ada ribuan orang yang menghadiri aksi protes tersebut. Namun hingga saat ini belum ada angka resmi mengenai jumlah pengunjuk rasa.


Melansir Reuters, warga Israel geram karena pengangguran melonjak hingga 21 persen sejak kuncian diberlakukan pada Maret. Paket bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah pun terlambat datang sehingga membuat warga khawatir.

"Saya memiliki 40 pekerja tanpa penghasilan, tanpa uang," ungkap wakil presiden perusahaan suara dan penerbangan, Michal Gaist-Casif.

“Kami membutuhkan pemerintah untuk memompa uang sampai kami kembali normal. Kami belum bekerja sejak pertengahan Maret hingga April, Mei, Juni, dan Juli, serta Agustus. (Ini) menjadi malapetaka," sambungnya.

Karena adanya lonjakan kasus baru Covid-19 ketika ekonomi dibuka, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada pekan ini memberlakukan kembali serangkaian pembatasan dalam upaya mengatasi infeksi, menutup sejumlah bisnis lagi.

Pemerintah sebelumnya telah menjanjikan paket bantuan sebesar 29 dolar AS, namun hanya kurang dari setengahnya yang baru direalisasikan. Sementara itu, pada Kamis (9/7), Netanyahu kembali mengumumkan paket bantuan yang baru.

“Orang-orang merasa tidak berdaya, tidak ada jawaban. Mereka sangat marah dan ingin pemerintah bertanggung jawab," papar presiden Kamar Organisasi dan Bisnis Independen Israel, Roee Cohen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya