Pendiri Microsoft, Bill Gates/Net
Tingginya angka kasus Covid-19 di Amerika Serikat membuat pendiri Microsoft, Bill Gates geram. Dia menuding Facebook dan flatform media sosial lainnya menjadi penyebab cepatnya angka kasus. Media sosial telah memberikan ruang kepada orang-orang untuk menyebarkan informasi yang salah tentang wabah virus corona.
“Kreativitas apa yang kita miliki? Sayangnya, alat-alat digital mungkin telah menjadi kontributor untuk menyebarkan apa yang saya anggap sebagai ide-ide gila,†kata Bill Gates, mengatakan kepada situs web BGR yang berbasis di AS.
Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya platform-platform ini bisa lebih membantu dalam menangani berbagai krisis jika mereka memastikan keakuratan berita yang dibagikan.
Gates mengatakan bahwa informasi yang salah yang banyak beredar di media sosial telah membuat mayoritas penduduk mengabaikan pedoman kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial, seperti dikutip dari
Daily Sabah, Kamis (2/7).
Sejak awal wabah virus corona, banyak teori konspirasi telah beredar di berbagi platform media sosial. Misalnya, sejak awal wabah, banyak menara teknologi komunikasi nirkabel (5G) generasi kelima baru telah dibangun di seluruh Eropa karena desas-desus di media sosial menunjukkan orang-orang terpapar virus corona karena 5G melemahkan sistem kekebalan mereka.
Gates telah dituduh sebagai orang di balik wabah karena pidato pada tahun 2015 di mana ia diduga mengatakan dunia akan dilanda virus corona. Para ahli teori konspirasi mengklaim bahwa Gates akan menggunakan Covid-19 sebagai pembenaran untuk meluncurkan pelacakan digital global kepada orang-orang di seluruh dunia.
