Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa/Net
Banyak negara terjatuh akibat pandemik Covid-19 yang telah mengimbas seluruh sektor. Namun, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meyakini kaum muda di negaranya bahwa selalu ada peluang dalam berbagai peristiwa, termasuk pada saat sekarang.
Pada peringatan Hari Pemuda, Ramaphosa dalam pidato virtualnya pada Selasa (16/6) menyampaikan dorongan semangat kepada kaum muda untuk menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk memulihkan ekonomi negara.
Ia yakin, tahun ini akan menjadi titik balik untuk mengubah cara perekonomian negara itu didirikan.
"Covid-19 mengandung banyak peluang," kata Ramaphosa, seperti dikutip dari
Eyewitness News, Rabu (17/6). "Jadi, saya memberikan tantangan kepada orang-orang muda untuk mulai melihat bahwa pasca Covid-19 ada platform baru dan kita perlu mengatur berbagai cara untuk menjalankan ekonomi kita, dan kepemilikan ekonomi kita."
Ramaphosa menekankan bahwa 'ada hal baik dari situasi yang paling buruk sekalipun' seperti pada pandemik ini, sehingga pasti ada peluang yang bisa diambil.
“Kaum muda harus bangkit menghadapi tantangan untuk memimpin pemulihan kita setelah wabah ini. Kami memiliki wirausahawan muda dan pemilik bisnis yang melalui ide-ide inovatif mereka telah mampu mengubah komunitas mereka menjadi lebih baik dan menciptakan peluang kerja baru.
“Kami memiliki orang-orang muda yang luar biasa di bidang sains, penelitian, olahraga, hiburan, dan bidang lain yang telah mewakili negara kami di platform dan panggung global,†kata Ramaphosa.
Ramaphosa mengatakan pemuda harus membawa perubahan. Dia juga mendorong orang-orang Afrika Selatan untuk mendukung bisnis-bisnis muda, yang berusaha menyelamatkan diri dari runtuhnya keuangan akibat pandemik.
"Apakah kita siap menjalani hidup dalam ketidaksetaraan pada hari ini dan seterusnya?" tutup Ramaphosa.
