SpaceX Crew Dragon yang berlabuh ke Stasiun Luar Angkasa Internasional/Net
Dua astronot NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley, berkontribusi dalam catatan sejarah yang ditorehkan SpaceX, perusahaan roket yang didirikan oleh Elon Musk. Keduanya masuk ke laboratorium ukuran lapangan sepak bola di atas Bumi.
Ini untuk pertama kalinya peluncuran astronot NASA dilakukan oleh perusahaan swasta.
Doug Hurley dan Bob Behnken sukses mencapai orbit dari peluncuran Falcon 9 milik SpaceX.
Setelah terpisah dari Falcon 9, kapsul Crew Dragon yang kemudian diberi nama 'Endeavour' melanjutkan perjalanannya di orbit untuk menuju stasiun luar angkasa (ISS).
Saat dalam perjalanan, kedua astronot NASA ini beberapa kali berkomonukasi dengan pusat kendali menceritakan kondisi mereka. Termasuk membagikan seperti apa isi dari kapsul Crew Dragon yang mereka tumpangi, dan seperti apa kendali dalam pesawat luar angkasa ini.
NASA melalui akun media sosialnya membagikan seperti apa dua astronot NASA ini mengenalkan isi dari kapsul Crew Dragon tersebut.
Pada Minggu pagi, Behnken dan Hurley akhirnya mengejar target mereka. Endeavour terbang di bawah laboratorium yang mengorbit 150 miliar dolar AS, kemudian berhenti di titik henti sekitar 220 meter di depan stasiun ruang angkasa.
Kedua astronot kemudian menghabiskan beberapa menit untuk mengendalikan secara manual pendorong kapal melalui layar sentuh saat terhubung ke NASA Space Center NASA dan kantor pusat SpaceX di Hawthorne, California.
"Terbang hampir seperti [simulator], jadi saya sampaikan selamat untuk orang-orang di Hawthorne. Ini terbang yang sangat sukses, sangat menyenangkan," kata Hurley saat siaran web langsung, seperti dikutip dai
Business Insider, Minggu (31/5).
Behnken dan Hurley kemudian memutar kembali autopilot Endeavour, dan dengan sangat hati-hati terbang menuju pelabuhan docking bernama Node 2, yang terletak di ujung depan stasiun ruang angkasa.
Docking SpaceX di ISS adalah yang pertama oleh pesawat ruang angkasa yang dikembangkan secara pribadi dengan kru di dalamnya.
Peluncuran ini adalah tonggak sejarah lain bagi SpaceX yang sebelumnya telah mengangkut kargo ke ISS di atas pesawat ruang angkasa tanpa awak.
"Sangat menyenangkan untuk mendapatkan Amerika Serikat kembali dalam bisnis peluncuran awak," ujar Hurley. "Kami benar-benar senang berada di tim yang luar biasa ini."
Selanjutnya kapsul Endeavour ini akan melanjutkan perjalanan membawa dua astronot NASA menuju stasiun luar angkasa untuk menjalani misi di sana.
