Berita

Hasil pemungutan suara RUU keamanan nasional Hong Kong di Kongres Rakyat Nasional/Net

Dunia

Parlemen China Loloskan RUU Keamanan Nasional Hong Kong

KAMIS, 28 MEI 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kongres Rakyat Nasional yang merupakan parlemen China telah meloloskan RUU keamanan nasional untuk diberlakukan di Hong Kong.

Dalam pemungutan suara di Aula Besar Rakyat pada Kamis (28/5), RUU tersebut diloloskan oleh sebanyak 2.878 suara berbanding satu suara, sementara enam lainnya abstain.

Setelah lolos, para legislator kemudian memberikan tepuk tangan yang meriah, melansir Reuters.


RUU keamanan nasional Hong Kong merupakan aturan untuk menghukum segala kejahatan seperti pemisahan diri, subversi, terorisme, hingga tindakan yang membahayakan keamanna nasional lainnya.

Pada Rabu (27/5), Beijing juga telah memperluas ruang lingkup RUU tersebut dengan memasukkan organisasi dan individu yang dianggap membahayakan.

Tidak hanya itu, RUU tersebut juga menjadi jalan bagi agen keamanan China untuk membuka cabang di Hong Kong. Hal tersebut membuat memicu kekhawatiran akan terampasnya hak kebebasan berpendapat di sana.

RUU kontroversial tersebut juga nyatanya telah menghidupkan kembali aksi besar-besaran di Hong Kong. Meski pihak berwenang di Beijing dan Hong Kong bersikeras tidak ada ancaman terhadap kebebasan di pusat keuangan Asia tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya