Berita

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi/Istimewa

Politik

PSBB Mau Dilonggarkan, Wakil Ketua DPRD DKI: Apa Tidak Memperburuk Keadaan?

RABU, 06 MEI 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

RMOL. Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, yang menyebut pemerintah sedang mempertimbangkan melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus menuai polemik.

"Jakarta mau di-Lockdown, PSBB, atau dilonggarkan, bahkan dihentikan, harus berdasarkan rekomendasi ahli dan kondisi real di lapangan," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/5).

Dengan begitu, menurut Suhaimi, langkah yang diambil akan lebih tepat. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak membuat kebijakan yang membingungkan.


Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melanjutkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sendiri tengah menyiapkan 63 RS tambahan untuk menangani Covid-19.

Bahkan bila keadaaan semakin memburuk, beberapa gedung sekolah di Jakarta pun disiapkan untuk antisipasi tempat isolasi.

"Coba lihat data di dinas kesehatan prediksinya masih tinggi. Kalau belum tuntas terus direlaksasi atau dilonggarkan, apa tidak memperburuk keadaan? dan bahkan memperparah kondisi ekonomi," tegas Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta itu.

Untuk diketahui, adanya relaksasi atau pelonggaran PSBB disebut-sebut bertujuan agar masyarakat bisa memutar kembali roda perekonomian, namun tetap dalam koridor protokol kesehatan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya