Berita

Menhan Prabowo saat melepas para relawan/Net

Politik

Dukung Penanganan Covid-19, Menhan Prabowo Kerahkan 293 Relawan Medis

SENIN, 04 MEI 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Pertahanan mengerahkan sejumlah Komponen Pendukung (Komduk) Pertahanan Negara Bidang Kesehatan untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Bertempat di Pusat Diklat Bahasa Kemhan, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Senin (4/5), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas sebanyak 293 relawan Komduk. Mereka akan ditugaskan di RS Dr. Sutoyo Pusrehab Kemhan.

Pengerahan relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini sebagai bentuk dukungan Kemhan untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Di mana seluruh komponen nasional, baik di pusat maupun di daerah, dengan melibatkan seluruh kementerian/lembaga terkait, TNI dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi juga termasuk para relawan harus ikut melawan Covid-19.

Dalam proses pemilihannya, antusiasme masyarakat untuk bisa tergabung dalam relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini sangat tinggi.

Hingga penutupan pendaftaran pada 19 April 2020 saja, sebanyak 1.768 orang mendaftar lewat online dan 300 orang melalui aplikasi WhatsApp. Namun hanya 293 calon relawan yang terpilih.

Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang sudah menjalani serangkaian tes kesehatan, meliputi Covid-19 Rapid Test, Medical Check-Up, dan Kredensialing oleh Komite Medik/Naskes terkait.

Ada pun bidang keahlian para relawan tersebut terdiri dari dokter, bidan, perawat, kesehatan masyarakat, nutrisi, analis kesehatan, radiografi, farmasi, dan apoteker. Para relawan Komduk Pertahanan Negara Bidang Kesehatan ini juga mendapat bimbingan teknis dan materi Bela Negara.

Selama pelepasan, Menhan Prabowo mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, loyalitas, dan kerelaan para anak bangsa tersebut karena akan bekerja dengan penuh risiko.

Dalam amanatnya, Menhan Probowo juga menekankan bahwa wabah Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia tapi seluruh umat manusia di dunia.

"Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," ujar jurubicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi.

"Maka dibutuhkan semangat kesemestaan, semangat saling membantu," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya