Berita

Tangkapan Layar Video Anggota DPRD Maluku Tengah yang Mengamuk/Ist

Politik

Ngamuk Di Ruang Sidang Lempar Mik Dan Banting Meja, Anggota DPRD Maluku Tengah Kecewa Dengan Pimpinan

SENIN, 04 MEI 2020 | 12:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Media sosial diramaikan dengan postingan video anggota DPRD Maluku Tengah yang marah-marah dengan membanting mikrofonnya saat rapat penanganan Covid-19 bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

Rapat anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang itu ricuh itu terjadi pada Kamis lalu, tetapi postingan videonya viral kemarin sore.
Aksi protes dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Malteng Sukri Wailissa dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wailissa melakukan protes kepada pimpinan sidang karena hasil rapat DPRD Malteng tidak direspon oleh Pemerintah Kabupaten Malteng. Ia merusak sejumlah fasilitas pemerintah, melempar sejumlah dokumen dan membanting beberapa meja kursi.

Wailissa melakukan protes kepada pimpinan sidang karena hasil rapat DPRD Malteng tidak direspon oleh Pemerintah Kabupaten Malteng. Ia merusak sejumlah fasilitas pemerintah, melempar sejumlah dokumen dan membanting beberapa meja kursi.

Dia kesal karena Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua beberapa kali tak pernah hadir dalam pembahasan penanganan kasus virus corona. Ia menganggap Pemkab Malteng tak serius menangani penyebaran wabah corona di daerah Maluku Tengah

"Saudara Bupati tidak ikhlas dan menyampingkan masalah ini. Kalau saudara Bupati ikhlas, pasti tidak mungkin langkah yang dilakukan seperti ini. Hari ini kita sudah melakukan pertemuan seperti ini sebanyak tiga kali. Tapi apa hasilnya dari pertemuan-pertemuan sebelumnya? Buang-buang energi," ujar Sukri.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Kace Haurisa dan dihadiri Sekda serta sejumlah perangkat daerah itu akhirnya ditunda.

"Kita datang ke sini tahu regulasi, kita dipanggil gugus ke sini bukan untuk bicara yang main-main, tapi bagaimana kita mencari solusi dan menjawab apa yang menjadi harapan bagi masyarakat pimpinan," teriak Sukri sambil melempar sejumlah peralatan di atas mejanya ke arah pimpinan sidang.

Peserta rapat yang ada di sana banyak yang terdiam, tetapi ada juga beberapa yang mencoba mengingatkan agar Sukri bisa bersikap tenang. Beberapa yang lain terlihat protes dengan aksinya itu.

Sukri meminta Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, dihadirkan dalam rapat-rapat pembahasan penanganan corona.

"Lembaga ini tidak dihormati sekali sang Bupati pimpinan. Tiga kali kita lakukan pertemuan tapi hasilnya apa? Kita juga capek, pimpinan. Tiap saat kita dihubungi oleh masyarakat. Handphone terus ditelepon,  jadi tolong pimpinan buka mata dan buka hati," kata Sukri.

Sukri menyinggung anggota lain yang tidak bersuara atas rapat-rapat yang tidak menghasilkan apa-apun.

"Kalian takut Bupati tak kasih proyek? Kalau begini mari kita buka-bukaan saja, boleh kita utamakan kita punya kepentingan, tetapi  jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat," katanya.

“Kalau seperti ini bubarkan aja DPRD ini. Hanya untuk membohongi, kerja seperti apa ini, masyarakat di luar sana lagi menunggu sentuhan kita, tapi apa yang kita kasih buat mereka,” ujar Sukri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya