Berita

Rocky Gerung dan Refly Harun/Repro

Politik

Baru Sibuk Pikirkan Pangan, Rocky Gerung: Pikiran Istana Selalu Beton Dan Beton

MINGGU, 03 MEI 2020 | 17:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap pemerintah yang baru-baru ini menekankan untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri di tengah pandemik Covid-19 dikritisi filsuf Rocky Gerung.

"Pikiran republik di istana itu adalah beton (infrastruktur), beton, dan beton gitu. Setiap ada tanah kosong jadi beton, sekarang dia sibuk sendiri takut kehabisan pangan mau cetak sawah lagi itu," ucap Rocky Gerung dalam diskusi online bersama Refly Harun, Sabtu (2/5).

Menurut Rocky, sebelum adanya pandemik Covid-19, pemerintah seakan memandang sebelah mata mengenai ketahanan pangan dalam negeri. Alih-alih menguatkan dengan pengolahan sawah, pembangunan infrastruktur menjadi harga mati di pemerintahan Jokowi.


"Di Kulon Progo, sawahnya digusur jadi bandara, di Majalengka digusur juga. Sekarang mestinya bandaranya digusur bikin sawah, jangan pakai lahan gambut karena merusak lingkungan kalau dijadiin sawah. Di balik-balik otaknya," jelas Rocky.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta jajarannya untuk memperhatikan stok bahan pangan di masa pandemik Covid-19. Jokowi menyampaikan peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) soal ancaman krisis pangan akibat virus corona.

Jokowi menyebut negara penghasil beras bakal mementingkan kepentingan sendiri di saat pandemik. Sehingga, ia berharap Indonesia memperhatikan betul stok pangan.

Selain itu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga mengimbau warga untuk menanam tanaman pangan untuk mengatasi krisis ekonomi, termasuk krisis pangan. Hal itu disampaikan oleh Staf khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo.

Antonius mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam lantaran bahaya krisis pangan sedang terjadi di seluruh dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya