Berita

Politisi PKS, Nasir Djamil/Net

Politik

Serbuan TKA China, PKS: Mana Mungkin Pemerintah Enggak Terlibat, Emang Swasta Berani?

MINGGU, 03 MEI 2020 | 16:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada dugaan keterlibatan pemerintah dalam rencana kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.

“Mana mungkin tidak ada (keterlibatan pemerintah). Emang berani dan bisa mereka (perusahaan swasta) masuk tanpa campur tangan pemerintah? Swasta pun kalau tak ada campur tangan pemerintah apa bisa? Ya enggak bisa," kata politisi PKS, Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).

Mengenai ketidakkompetennya tenaga kerja lokal untuk mengerjakan pekerjaan di sejumlah bidang, anggota Komisi III DPR RI ini justru berpandangan hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan malah menghadirkan TKA.

Nasir meminta pemerintah bertanggung jawab untuk dapat memberikan kualitas dan kompetensi terbaik dalam bekerja kepada masyarakat.

“Pemerintah itu bertanggung jawab dengan warganya. Meskipun lebih besar biayanya tidak masalah, sebab gaji yang mereka (pekerja lokal) terima bisa membiayai keluarganya," jelasnya.

"Kalau mereka tak bekerja dan berpotensi berbuat kriminal, yang susah siapa, yang masuk penjara siapa? Kalau TKA China meskipun agar miring upahnya, mereka bawa pulang ke negaranya,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya