Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ribut Tarif Listrik Naik Begini Penjelasan PLN

MINGGU, 03 MEI 2020 | 11:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah masyarakat mengeluhkan kenaikan tarif listrik di tengah musibah wabah virus corona baru (Covid-19) ini. Mereka mengaku kenaikan tarif listrik tersebut dua kali lipat yang dinilai tidak adil.

Executive Vice President Communication & CSR PLN I Made Suprateka bahwa PLN tidak pernah menaikkan tarif listrik sejak tahun 2017. Sehingga informasi adanya kenaikan listrik dua kali lipat tidak benar.

“Kita enggak pernah menaikkan tarif listrik sejak tahun 2017, enggak pernah naik, kalau turun pernah. Setelah itu tidak ada perubahan sama sekali,” ujar Suprateka kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).

Menurutnya, melonjaknya tarif listrik yang dirasakan masyarakat lantaran saat ini tengah dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di mana hampir seluruh masyarakat berada di rumah. Sehingga mengonsumsi listrik lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

“Tolong dilihat ada tren kenaikan pemakaiannya atau tidak, kan sekarang kita lagi menghadapi pandemik Covid-19, di rumah terus, misalnya yang sebelumnya nyalahin AC cuman hanya malam hari ini sepanjang hari, kemudian memakai produk yang menyedot listrik lebih besar, coba cek lagi,” paparnya.

“Karena kami tidak pernah menaikkan tarif PLN, sejak 2017,” tambahnya.

Suprateka mengatakan, untuk menaikkan tarif PLN, tidak bisa sembarangan harus melibatkan sejumlah menteri dan juga presiden untuk memutuskan kenaikan tarif listrik.

“Yang jelas tidak mudah untuk melakukan kenaikan listrik, semua pihak terlibat untuk menentukan kenaikan listrik itu,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya