Berita

Potongan video saat TKA China masuk ke SUltra medio Maret Lalu/Repro

Politik

Jutaan Pekerja Di PHK, Yandri Susanto: Rakyat Akan Marah Jika Benar 500 TKA China Masuk Indonesia

MINGGU, 03 MEI 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencatat sebanyak 2,08 juta pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) per 20 April akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto meminta agar pemerintahan Joko Widodo dapat menjaga perasaan rakyat Indonesia.

Caranya, untuk membatalkan atau menolak orang Asing yang akan masuk ke Indonesia, apalagi kabar 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China akan masuk ke Indonesia.


"Pemerintah harus bisa menjaga perasaan rakyat. Rakyat akan marah, loh kami di PHK tapi kenapa orang China masuk. Itu rakyat bisa bertindak di luar hukum karena pemerintah sendiri sudah ngasih contoh tidak baik. Warganya sendiri yang miskin, kelaparan, kehilangan pekerjaan, tapi (akan) masukkan tenaga kerja Asing," ucap Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).

Dengan demikian, Yandri berharap kepada pemerintah untuk menghentikan memasukkan TKA di tengah banyaknya PHK di saat Pandemik Covid-19.

"Maka saya minta ditengah-tengah banyak PHK ini coba stop juga tenaga kerja Asing. Kalau enggak kan lebih sakit hati lagi rakyat, udah kena PHK tapi mendengar berita ada orang Asing masuk ke Indonesia bekerja, sementara di RI ini di dalam negera kita, jutaan orang menganggur gara-gara di PHK hari ini," tegas Yandri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya