Berita

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe/Net

Dunia

Keadaan Darurat Jepang Segera Berakhir, PM Shinzo Abe Dilanda Dilema

JUMAT, 01 MEI 2020 | 17:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seperti negara lainnya, Jepang saat ini tengah dilanda dilema. Pasalnya kasus Covid-19 belum juga menurun, sementara sektor ekonomi sudah mulai runtuh.

Perdana Menteri Shinzo Abe diminta para ahli kesehatan pada Jumat (1/5) untuk terus mempertahankan keadaan darurat guna menghentikan penyebaran virus lebih lanjut.

Kendaan darurat di Jepang yang diatur selama sebulan akan berakhir pada 6 Mei.


"Untuk sementara, kita perlu menjaga kebijakan ini tetap berjalan," ujar anggota panel ahli pemerintah, Shigeru Omi seperti dimuat Reuters.

"Kasus-kasus baru belum menurun sebanyak yang kita inginkan, dan ada beberapa daerah di mana sistem medis belum memadai," tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Ekonomi, Yasutoshi Nishimura mengatakan beberapa daerah memang perlu menjaga pembatasan gerak secara ketat, namun di beberapa daerah lain mulai bisa diringankan.

Hingga saat ini, Jepang memiliki lebih dari 14.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 436 orang meninggal dunia. Dari angka tersebut, sebanyak lebih dari 4 ribu kasus berada di ibukota, Tokyo.

Abe sendiri dijadwalkan akan mengumumkan keputusan terkait keadaan darurat pada Senin (4/5).

Sebelumnya, pemerintah Jepang sudah menyetujui untuk memberikan paket stimulus sebesar 1,1 triliun dolar AS untuk penanganan wabah. Meski banyak pihak yang menyerukan anggaran yang lebih besar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya