Berita

Gubernur DKI Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Kepala Daerah Paling Tanggap Covid-19, Gerindra: Simetris Dengan Kenyataan

SENIN, 27 APRIL 2020 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Lembagai survei Median menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kepala daerah paling baik menangani virus corona.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif mengatakan, persepsi publik yang digambarkan oleh survei tersebut simetris dengan kenyataan yang terjadi.

"Saya menjadi saksi sendiri, bahwa diawal Maret itu saya sudah bertemu dengan Pak Anies membicarakan lebih detail bagaimana mengatasi wabah virus itu," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/4).


Syarif melanjutkan bahwa harus diakui langkah yang diambil Anies dalam penanganan wabah Covid-19 lebih cepat dibandingkan pemerintah pusat.

Hal itu ditunjukkan dari kesigapan Anies mengambil keputusan untuk merumahkan kegiatan belajar mengajar dan menutup sementara kegiatan tempat wisata.

"Apa yang mau dikerjakan itu sudah tahu. Apa yang mau dikerjakan tidak banyak diskusi lagi. Jakarta sudah lebih dahulu meliburkan sekolah. Daerah lain kan belum, itu sudah konkret. Baru kemudian tanggal 10 April PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," ungkapnya.

Kendati PSBB baru dilakukan tanggal 10 April, Syarif menegaskan bahwa sesungguhnya Anies telah melakukan upaya pencegahan jauh dari sebelum PSBB diputuskan Pemerintah pusat.

"Substansinya sudah Pak Anies kerjakan. Malahan di tanggal 27 maret pak Anies sudah ngajuin karantina wilayah bukanya PSBB," terangnya.

"Tapi kan ditolak, diambilah itu PSBB. Kita ikutin. Yang pentingkan pak Anies sudah lakukan langkah-langkah cepat dengan lebih utamakan keselamatan jiwa ketimbang urusan yang lain," tandas Syarif.

Untuk diketahui berdasarkan survei Median, Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan persentase 24,1 persen.

Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan persentase 9,6 persen, Gubernur Jabar Ridwan Kamil (8,9 persen), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (8 persen), dan terakhir Walikota Surabaya Tri Rismaharini (3,7 persen).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya