Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Makna Adiluhur Ibadah Puasa

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 07:39 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

ALKISAH menurut Wayang Purwa, di masa balita Jabang Tetuka diasuh oleh Betara Narada di Swargaloka yang sedang diporak-porandakan oleh Patih Sekipu dari kerajaan Trabesuket dengan balatentara dendawa ganas membinasakan para dewa di Kahyangan.

Kawah Candradimuka

Melihat kedahsyatan angkara murka Patih Sekipu bersama laskar dendawa, maka Batara Narada menceburkan Jabang Tetuka ke dalam Kawah Candradimuka di gunung Jamurdipa.


Para dewa kemudian melemparkan berbagai jenis senjata pusaka ke dalam kawah. Tak ketinggalan Batara Guru, raja Swargaloka melemparkan Caping Basunanda, Kotang Antrakusuma dan Terompah Padakacarma ke dalam Kawah Candradimuka.

Beberapa saat kemudian, Tetuka muncul ke permukaan sebagai seorang lelaki dewasa dan gagah-perkasa sakti-mandraguna.

Segala jenis pusaka para dewa telah melebur dan bersatu ke dalam dirinya, sehingga dengan segenap kesaktian dahsyatnya Tetuka berhasil menumpas Sekipu dan laskar dendawanya. Sejak saat itu para dewa mengelu-elukan Tetuka dengan nama baru yaitu Gatotkaca. 

Bulan Suci Ramadhan


Sebagai warga Indonesia yang sedang dirundung rasa prihatin akibat angkara murka pagebluk corona menyengsarakan bangsa Indonesia, saya merasakan kesejajaran makna kearifan antara kisah Jabang Tetuka dan Kawah Candradimuka dengan bangsa Indonesia dan Bulan Suci Ramadhan.

InsyaAllah, Bulan Suci Ramadhan pada masa prahara Covid-19 merupakan ujian lahir-batin paripurna bagi bangsa Indonesia sama halnya dengan Kawah Candradimuka bagi Jabang Tetuka sebelum menjadi Gatotkaca.

InsyaAllah, dalam menunaikan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadhan, bangsa Indonesia memperoleh kekuatan jiwa raga demi menumpas virus corona.

Dengan penuh kerendahan hati, saya mengajak segenap sesama warga bangsa Indonesia untuk bersujud memanjatkan doa memohon Yang Maha Kasih berkenan melimpahkan kekuatan lahir-batin kepada bangsa Indonesia, agar pada masa bulan suci Ramadhan mau dan mampu menunaikan  Jihad Al Nafs menaklukkan hawa nafsu diri sendiri masing-masing, demi menghentikan dan menyingkirkan segenap angkara murka kebencian yang memecah-belah bangsa, untuk mau dan mampu bersatupadu bergotong-royong melawan dan menumpas segenap angkara murka di alam semesta ini termasuk angkara murka virus corona. Amin.

Penulis adalah pembelajar makna adiluhur ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya