Berita

Jaya Suprana/Ist

Jaya Suprana

Kolonialisme Terselubung

SABTU, 14 MARET 2020 | 19:11 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AMERIKA Serikat didirikan oleh kaum pendatang yang datang dari Eropa akibat tekanan diskriminasi agama di Benua Eropa. Kemudian para pendatang menggusur masyarakat pribumi yang telah jauh lebih dahulu bermukim di daratan Amerika.

Karena para pendiri Amerika Serikat berjuang melawan kolonialisme yang dilakukan oleh Kerajaan Inggris maka mereka tidak mau mengakui apa yang mereka lakukan terhadap kaum pribumi Amerika (yang keliru disebut Indian gegara Columbus keliru menduga armadanya mendarat di India) sebagai kolonialisme. Agar jangan sampai terpercik muka sendiri akibat menepuk air di dulang.
Polisi Dunia


Dengan alasan Lebensraum alias serakah wilayah kekuasaan lebih luas, maka pada tanggal 1 September 1939 TNJ (Tentara Nasional Jerman) di bawah pimpinan Der Fuehrer  Adolf Hitler memulai Blitzkrieg  dengan menduduki Polandia yang kemudian meledak menjadi Perang Dunia II.

Menyimak kolonialisme merusak citra Jerman sehingga akhirnya kalah perang, Amerika Serikat cukup cerdik untuk melakukan kolonialisme sedemikian rupa sehingga diharapkan tidak ketahuan bahwa yang dilakukan adalah kolonialisme.
Amerika Serikat melancarkan politik luar negeri dengan alasan berperan sebagai polisi dunia demi menjajah  Filipina, Jerman, Jepang,  Korea, Vietnam, Irak, Libya dan lain-lain lokasi di mana USA punya kepentingan UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Kolonialisme diwujudkan secara terselubung agar tidak terlalu tampak mencolok sebagai kolonialisme beneran.

Deal Of The Century

Pada akhir bulan Januari 2020, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memaklumatkan apa yang disebutnya sebagai  Middle East Peace Plan sekaligus juga Deal of The Century  yang ditunggu oleh seluruh dunia terutama bangsa Palestina dengan debaran hati penuh harapan positif.

Namun ternyata Donald Trump malah memantapkan deklarasi bahwa Jerusalem (termasuk bagian Kota Tuanya) adalah Ibukota resmi Israel sambil mempersilakan (maaf, saya sengaja copas pemberitaan dalam bahasa Inggris oleh New York Times 1 Februari 2020 agar tidak keliru menerjemahkannya)  Israel to annex all settlements, as well as Jordan Valley �"which makes up nearly fourth of the West Bank�" creating a discontiguous Palestinian archipelago state, surrounded by a sea of Israel territory.  

Menakjubkan, seorang presiden Amerika Serikat dari Washington D.C. nun jauh di seberang Samudra Atlantik melintasi Benua Eropa menetapkan sebuah kota nun jauh di Jerusalem untuk menjadi Ibukota sebuah negara nun jauh di tanah Palestina.

Kolonialisme Terselubung

Apa yang dilakukan Donald Trump terhadap Palestina tidak jauh beda dari apa yang dilakukan kerajaan Belanda dan kekaisaran Jepang terhadap  Hindia-Belanda  sebelum Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan  Indonesia.

Meski tidak akan diakui oleh Donald Trump, naga-naganya Israel de facto sudah menjadi negara bagian The United States of America. Negara-bagian terbaru Amerika Serikat di bawah pimpinan Benjamin Netanyahu sebagai Gubernur eh maaf Perdana Menteri Israel secara khusus ditugaskan untuk menjajah Palestina.

Pada hakikatnya, secara sistematis, terstruktur dan masif memang jurus kolonialisme terselubung sedang asyik-masyik diejawantahkan oleh Amerika Serikat demi menindas negara, bangsa dan rakyat Palestina.

Penulis adalah pembelajar geopolitik di planet bumi masa kini

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya