Berita

Lion Air/Net

Nusantara

Lion Air Luruskan Kabar Karyawan Terjangkit Virus Corona

SENIN, 27 JANUARI 2020 | 07:16 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pihak Lion Air membantah seorang penerjemahnya terpapar virus corona. Penegasan itu disampaikan menanggapi rumor adanya seorang penumpang pesawat dengan kode penerbangan JT-2740 yang diduga terkena virus dari Wuhan tersebut.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro meluruskan bahwa pesawat ini terbang dari Guangzhou melalui Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou di Distrik Huadu atau 28 kilometer utara dari pusat kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. Tujuannya adalah Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC).

Danang memastikan perjalanan pesawat pada Jumat (24/1) itu sudah dipersiapkan dengan baik. Pesawat terbang pukul 22.15 waktu setempat dan tiba pada 02.15 WIT.

Sesampai d Bandara Sam Ratulangi, memang ada seorang karyawan wanita Lion Air yang bertindak sebagai penerjemah bahasa (interpreter). Ketika dilakukan tes suhu tubuh (badan) oleh tim medis menunjukan 38 derajat.

Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado.

“Informasi terakhir bahwa suhu tubuh sudah normal 36 derajat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria,” tegas Danang kepada wartawan, Senin (27/1).

Dalam hal ini, Lion Air menyampaikan terima kasih atas kerjasama, pengawasan dari tim kesehatan, dan berbagai pihak yang terlibat.

“Lion Air senantiasa berkoordinasi dan akan menyampaikan keterangan terbaru menurut perkembangan terkini,” tegasnya.

Sementara menanggapi kewaspadan pada penularan virus pada penerbangan internasional, Lion Air melakukan antisipasi dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.

“Termasuk menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya