Berita

Jiwasraya/Net

Politik

Gerindra: Panja Tidak Ada Manfaat, Baiknya DPR Ajukan Angket Jiwasraya

MINGGU, 19 JANUARI 2020 | 08:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komisi VI DPR RI telah resmi membentuk panitia kerja (Panja) untuk mendalami gagal bayar polis nasabah PT. Asuransi Jiwasraya sebesar Rp 12,4 triliun.

Namun demikian, pembentukan Panja Jiwasraya ini jauh dari ekspektasi publik yang menginginkan masalah di perusahaan pelat merah itu dibahas dalam panitia khusus (pansus).

Komisi VI DPR sendiri sudah mengurai alasan mengapa dibentuk panja. Salah satunya, karena proses hukum sedang dilakukan pemerintah melalui Kejaksaan Agung.


Meski begitu, Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menilai pembentukan itu kurang bermanfaat dalam menelusuri kerugian negara yang mencapai Rp 13,7 triliun.

“Pansus tak relevan lagi dibentuk, karena proses hukum sedang dilakukan. Tapi bukan juga harus bentuk panja. Tak ada manfaat,” terangnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (19/1).

Iwan mengusulkan kepada DPR untuk mengajukan hak angket atas kasus ini. Dengan begitu hasilnya akan lebih terasa bagi publik.

Hal ini mengingat hasil dari panja tidak bersifat memikat. Selain itu, panja juga hanya berhak memanggil pihak-pihak yang bermitra dengan Komisi VI DPR.   

“Dan angket pernah dibentuk DPR karena adanya skandal korupsi, #BulogGate. Iya nggak sih?” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya