Sekda DKI Jakarta, Saefullah/RMOL
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemprov DKI Jakarta sedang mengebut penyelesaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.
Hari ini, Pemprov dan DPRD menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) di ruang paripurna DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Rapat yang dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB ini terpaksa molor dan baru dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. Perdebatan alot pun terjadi dalam pembahasan kedua belah pihak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menjelaskan, alotnya pembahasan merupakan hal yang biasa terjadi.
"Gak apa-apa ada perbedaan, biar mengalir saja. Nanti kita liat titik temunya di mana. Kalau sama malah aneh," jelas Saefullah, Selasa (26/11).
Ia justru merespons positif beragam kritikan yang disampaikan DPRD terhadap sejumlah angka yang diajukan.
"Dengan begitu pada akhirnya akan menuju kepada APBD yang realistis. APBD yang realistis inilah yang sebenernya kita inginkan," ujarnya.
Meski demikian, ia optimis pembahasan RAPBD bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.
"Kita liat nanti aja pembahasan bagaimana, mngalir saja. Silang pendapat, saran, masukan tersebut ini menuju APBD yang realistis," pungkasnya.
Untuk diketahui, legislatif dan eksekutif sepakat mengesahkan Rancangan APBD 2020 pada 11 Desember mendatang. Jadwal tersebut sejatinya molor dari tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni akhir bulan November ini.