Berita

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)/Net

Nusantara

Peluncuran Mesin ADM Dukcapil, Warga Bisa Cetak e-KTP Dan Indentitas lainnya Secara Mandiri

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 06:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Terobosan baru telah dilakukan Kementerian Dalam Negeri. Kini, masyarakat tidak perlu bersusahpayah mengurus e-KTP.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk melayani administrasi kependudukan (Adminduk). Dengan mesin ini, masyarakat bisa mencetak data kependudukan secara mandiri dalam hitungan menit.

"Sekarang dengan adanya terobosan baru yang dibuat oleh Kemendagri Dirjen Dukcapil ini, Anjungan Dukcapil Mandiri bisa mencetak KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK, dan lainnya dalam hitungan menit, dan ini akan berkembang di seluruh Indonesia," ujar Tito seusai acara peluncuran, di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/11).
 

 
Masyarakat tidak perlu menunggu dan tidak perlu kembali datang ke kantor pelayanan publik untuk mengambil hasilnya. Data kependudukan itu bisa dicetak secara mandiri di mesin ADM nanti.

"Maka ini akan mempermudah pelayanan publik. Selama ini sulit datang ke kantor pemerintah, ke kecamatan, ke kelurahan, ke kantor bupati untuk membuat kartu," kata Tito.

Tito pun membuktikan kecanggihan mesin ADM tersebut. Ia mencoba mencetak KTP miliknya di mesin yang telah disediakan.

"Tadi saya sudah coba sendiri, lebih-kurang 1,5 menit sudah bisa dilakukan pencetakan dengan cepat, ini terobosan bagus," ujar Tito.

Tito berharap adanya mesin ADM bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia ingin inovasi ini dapat menjadi contoh bagi instansi pelayanan publik lainnya.

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sebagai persembahan dari jajaran dukcapil dan otomatis saya selaku mendagri merasa bangga dan berterima kasih dan juga mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati ini semua. Dan mudah-mudahan bisa menjadi model bagi layanan publik lainnya di bidang lain," ucap Tito.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya