Berita

Guru Apudin mengajar kelas satu sampai kelas enam/Net

Nusantara

Satu-satunya Guru SD Yang Mengajar di Sekolah Ini, Ternyata Tamatan SD

SENIN, 25 NOVEMBER 2019 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pendidikan di dusun ini jauh ketinggalan. Semenjak didiami sekitar 1997 lalu, hanya ada satu sekolah dasar (SD), yaitu  SD Negeri Ujung Alang. Kondisi ini terjadi karena lokasi dusun yang bernama Dusun Bondan ini benar-benar terpencil, terpisah laguna, hutan mangrove, dan sungai.

Jumlah siswanya hanya 15 anak mulai kelas satu hingga enam. Semuanya adalah anak-anak dusun Bondan.

Lokasi yang sulit dijangkau karena harus menembus laguna dan menyusur kanal, serta terpisah dari mana-mana, menyebabkan tidak ada guru yang mau mengajar di sekolah ini.

Satu-satunya guru yang bertahan adalah Apudin. Warga asli Bondan.

Ada hal yang menarik dari sosok Apudin ini. Pertama, dia hanya lulusan SD. Kedua, dia sebenarnya bukan warga asli Cilacap.

Sekitar 1990-an, dia pindah dari Tangerang ke Dusun Bondan untuk membuka tambak. Sayangnya, tambaknya gulung tikar.

Dia tetap bertahan di Dusun Bondan karena prihatin dengan kondisi pendidikan di sana.

"Jujur saya hanya lulus SD. Tapi saya prihatin dengan kondisi pendidikan di Dusun Bondan,” ucap Apudin.

Apudin pun mengusulkan pendirian sekolah. Pada 2002, sekolah itu berdiri. Guru dari luar Dusun Bondan datang silih berganti. Sayang, tak ada yang bertahan lama.

Melihat kenyataan itu,  Apudin yang semula hanya bantu-bantu mengajar, akhirnya menjadi guru utama. Apudin pun mengembangkan diri dengan ikut persamaan paket C.

Sampai saat ini, dia lah satu-satunya guru yang setia belasan tahun mengajar di sekolah terpencil ini. Ia mengajar dari kelas satu sampai kelas enam.

Ia tak menggunakan silabus maupun Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP), tetapi menggunakan caranya sendiri yaitu melakukan pendidikan berbasis potensi anak dan lingkungan sekitarnya, yang merupakan kawasan Laguna Segara Anakan.

Sebab, jika menggunakan silabus dan RPP baku, maka pendidikan yang dilakukan di SD ini tak akan jalan.

“Mau ke mana anak tersebut, dilihat potensinya,”  urainya.

Perjuangan Apudin mulai membuahkan hasil. Kini, jumlah anak putus sekolah di Dusun Bondan relatif rendah. Sejak 2002, sekolah ini telah meluluskan sembilan angkatan.

Sayangnya, setelah lulus SD, anak-anak itu  tak melanjutkan ke SLTP.

“Jarak menjadi persoalan. Untuk menuju Ujungalang, harus dengan perahu. Kalau untuk ke Kawunganten, harus menempuh perjalanan sejauh tujuh kilometer. Anak-anak tidak akan sanggup,”  katanya.

Setelah lulus SD, anak-anak itu memilih terjun ke tambak, atau menjadi nelayan.

Pemda Cilacap melihat perjuangan Apudin. Ia pun diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kabupaten Cilacap.

Walau hanya menerima honor yang terlampau minim untuk mencukupi keluaga, Apudin tetap membaktikan dirinya.

Ia juga masih turun ke laguna mencari ikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya