Berita

Stafsus Milenial Pilihan Jokowi/Net

Nusantara

KPK Kaji Stafsus Milenial Jokowi Laporkan Harta Kekayaannya

SABTU, 23 NOVEMBER 2019 | 07:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah terpilihnya tujuh staf khusus milenial, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap mengkaji status staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), apakah ketujuh staf tersebut masuk ke dalam kategori penyelenggara negara atau tidak.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, jika staf khusus tersebut eselon I maka wajib untuk melaporkan harta kekayaannya.

Seperti yang tertera pada UU 28/1999, Pasal 2, bahwa pejabat setingkat eselon I atau yang disetarakan dengan eselon I, wajib lapor LHKPN.


“Beberapa staf khusus itu berada pada posisi eselon I, maka tentu wajib lapor LHKPN," ujar Febri kepada wartawan di Kantornya, Jakarta, Jum'at (22/11).

Febri menyatakan sudah terdapat tujuh menteri - wakil menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah melaporkan harta kekayaannya.

"Nanti saja datanya akan kami sampaikan, tapi yang dominan jumlahnya dari para menteri karena yang banyak dari swasta,” tegas Febri saat wartawan menanyakan siapa saja menteri dan wakil menteri yang sudah melaporkan harta kekayaannya.

“Ada beberapa yang sudah lapor juga dari menteri atau wakil menteri itu ada 7 orang saya kira ya," kata Febri.

Tenggat waktu pelaporan harta kekayaan para menteri-wakil menteri sampai tanggal 20 Januari 2020.  Febri meminta agar harta kekayaan para pejabat negara dapat segera dilaporkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya