Berita

Rumah warga yang amblas karena kemunculan sink hole/RMOLSumut

Nusantara

Rumah Warga Di Sumut Amblas Ditelan Lubang Besar Yang Tiba-tiba Muncul

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 14:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Dusun Kutanangka, Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi, Sumatera Utara (Sumut) dikagetkan kemunculan lubang besar di tengah pemukiman. Sebuah lubang berdiameter sekitar 8 meter dengan kedalaman 15 meter itu mengakibatkan bagian dapur rumah warga amblas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting mengatakan peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut.

“Kemunculan lubang merupakan ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut. Jadi saya sebutnya fenomena alam adanya sink hole. Kita belum bisa pastikan apa penyebabnya, karena butuh kajian dari ahlinya,” ujar Bahagia Ginting, Rabu (20/11).


Bahagia menyebut pihaknya sudah menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar menurunkan tim ahli, guna meneliti faktor penyebab kemunculan lubang yang terjadi Minggu (27/11) itu.

“Pada Agustus lalu kita sudah buat surat ke Kepala BNPB, mohon bantuan agar dikirimkan tim ahli untuk mengecek apa yang menyebabkan kemunculan sink hole,” jelasnya.

Lanjut Bahagia, pihaknya butuh informasi dan faktor penyebab ilmiah dari ahlinya. Sehingga bisa diketahui antisipasi atau penanggulangannya.

“Bagaimana penanggulangannya. Itulah yang kita butuh, jawaban dari pertanyan itu. Kalau surat itu belum digubris, nantinya akan kami buatkan surat lagi melalui Pak Bupati,” imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Menurut Bahagia, dari sudut pandang kebencanaan, kejadian ini disebut bencana alam. Karena ini sudah berdampak kepada masyarakat.

Dia menuturkan, kemunculan lubang pertama kali terjadi pada awal 2016 silam. Lubang dengan kedalaman 4 meter dan diameter 2 meter muncul di tengah gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kutanangka, Desa Kempawa.

Bagian lantai gereja tersebut amblas. Selanjutnya, kejadian kedua terjadi pada 2018. Ukuran lubang yang muncul hampir sama dengan yang pertama. Lubang itu muncul di daerah perladangan warga yang lokasinya masih di dusun dan desa yang sama.

“Pada 2019 sekarang ini di permukiman. Sebenarnya lokasinya berdekatan. Agak unik ya saya katakan. Kok bisa muncul lubang,” ungkapnya.

Bahagia berharap BNPB pusat segera mengirimkan tim ahli agar dapat diketahui faktor penyebabnya. Serta bisa dilakukan langkah antisipasi sebelum memakan korban jiwa.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya