Berita

Warga gusuran Sunter/RMOL

Nusantara

Warga Gusuran Sunter Akui Tidak Ada TPS, Tapi…

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah bangunan liar yang berdiri di sepanjang Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ditertibkan oleh Pemprov DKI beberapa waktu lalu.

Mereka yang digusur tidak terima dan menyangkutpautkan penolakan tersebut dengan mengungkit kembali janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu diklaim telah memberi garansi kepada mereka untuk tidak melakukan penggusuran.

Salah seorang warga korban gusuran bernama Nurul Huda mengurai hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa mayoritas warga yang tinggal dan bekerja di bangunan semi permanen yang berdiri di atas kali itu merupakan pendatang.


Namun demikian, mayoritas sudah memiliki KTP DKI, termasuk dirinya.

"Kalau saya sendiri dari Madura. Tahun 1986 sudah tinggal di sini dan sudah punya KTP DKI," urai Nurul Huda menjabarkan dirinya kepada Kantor Berita Politik RMOL di lokasi penataan Sunter, Selasa (19/11).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Nurul yang kini bersama anak dan istri tinggal di pinggiran pabrik mengklaim bahwa warga yang hidup dan bekerja di jalan sepanjang 450 meter itu mendukung penuh Anies di Pilkada DKI 2017.

“Bahkan sampai kita buat pengajian. Tahlilan," sambungnya.

Pernyataan itu lalu dikonfrontasi dengan pernyataan Camat Tanjung Priok Syamsul Huda yang sempat mengaku aneh dengan klaim warga soal pilgub. Pasalnya, sepanjang lokasi bangunan liar itu tidak berdiri Tempat Pemungutan Suara (TPS), juga tidak ada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Nurul Huda tidak menyanggah. Menurutnya, pemungutan suara memang tidak dilakukan di Jalan Agung Perkasa VIII.

Dia menguraikan bahwa warga yang sebatas bekerja di Jalan Agung Perkasa VIII. Umumnya, mereka memiliki tempat tinggal lain.

Sehingga, saat pemungutan suara berlangsung, semua pergi ke TPS masing-masing sesuai domisili di KTP.

"Di sini emang nggak ada TPS (Tempat Pemungutan Suara). Ya Kita ke RT-RT saja," kilahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya