Berita

Ahok dan Jokowi/Net

Publika

Jokowi Sayang Ahok

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 17:38 WIB

HEADLINE Harian Rakyat Merdeka 15 November adalah judul di atas. Betapa antara Jokowi dan Ahok sangat dekat sekali. Bukan hanya mantan gubernur dengan wakilnya, atau sekadar sahabat, tapi menurut harian ini lebih dari itu.

Karenanya soal jabatan penting yang akan diemban Ahok di BUMN tak dapat dipisahkan dari ceritra "Jokowi Sayang Ahok" ini. Proteksi persoalan hukum yang menimpa Ahok pun terbaca publik sebagai "rasa sayang" ini.

Sampai hari ini belum jelas betul posisi Ahok apakah Komisaris Utama Pertamina atau Direktur Utama. Ada yang berspekulasi di BUMN Inalum yang melakukan divestasi 51 persen saham Freeport. Lalu Inalum menawarkan kepemilikan saham ke RRC.


Jika kemudian Ahok menjabat di Pertamina, maka dia akan berminyak minyak. Semakin berminyak dan licin.

Reaksi pun muncul. Yang menyorot "ketidakbersihan" Ahok meradang. Ahok diduga korupsi di banyak proyek mulai dari Sumber Waras, bus China, hingga reklamasi.

Buku Marwan Batubara cukup mengurai hal dugaan korupsi Ahok. Kesimpulannya dengan “track record” buruk soal korupsi tak pantas Ahok memegang jabatan penting BUMN.  

Petinggi alumni 212 juga teriak atas "ketidaksucian" Ahok yang "alumni Lapas" untuk kasus penodaan agama. Tidak layak Ahok yang telah menyakiti umat Islam diberi jabatan strategis. Ahok akan jadi sasaran aksi baru umat.

Reuni 212 yang selalu berulang akan menemukan isu "lama" soal Ahok ini. Gelindingan bisa saja membesar dan memfokus.

Akhirnya akan terbaca Jokowi sayang Ahok. Efeknya sasaran kepada Ahok dapat merembet pada Jokowi yang memberi kepercayaan pada Ahok. Tentu dengan  dua isu besar yang disandang Ahok yaitu korupsi dan penista agama.

Ahok akan tetap untuk jangka pendek adalah masalah. Kita teringat ucapan KH Maruf Amin dalam video tentang Ahok yang kini viral. Bahwa Ahok adalah sumber konflik.

Nah, Ahok belum steril saat ini, masih sensitif jika dipromosikan pada jabatan jabatan penting. Cuma ya itu seperti headline Rakyat Merdeka "Jokowi Sayang Ahok". Kita lihat saja.

M Rizal Fadillah

Pemerhati politik

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya