Berita

Barang bukti/Net

Presisi

Pengedar Sabu Jaringan Internasional Manfaatkan Karhutla, Tapi Tetap Tertangkap

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019 | 12:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Memanfaatkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pengedar narkotika jenis sabu jaringan internasional tetap diringkus Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakbar Kombes Hengki Haryadi membenarkan penangkapan pelaku peredaran narkotika jenis sabu jaringan internasional. Pelaku diamankan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu lalu (18/9).

"Ya, kita baru saja mengungkap kembali pelaku sindikat narkoba jaringan internasional kemarin Rabu," ucap Hengki kepada wartawan, Jumat (20/9).

Dijelaskan, para pelaku memanfaatkan karhutla sebagai modus penyelundupan narkotika dengan memanfaatkan kondisi pengawasan jalur laut yang lengah karena terganggu asap dari karhutla yang terjadi.

Para pelaku yang diamankan adalah pengedar sabu jaringan Malaysia-Jakarta. Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 10 bungkus kemasan teh bertuliskan tulisan China yang berisi sabu seberat 10 kilogram yang disimpan di travel bag.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menjelaskan, anggotanya yang dipimpin Kanit 1 AKP Arif Oktora telah melaksanakan penyelidikan selama satu bulan.

Penyelidikan dilakukan setelah mendapatkan informasi dari para tersangka yang telah diamankan sebelumnya pada Agustus 2019 di Pekanbaru, Riau.

Namun, hingga saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian. Sehingga, polisi belum bisa mengungkapkan identitas dan jumlah pelaku yang diamankan.

"Tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti, untuk lebih jelasnya nanti akan kami sampaikan kembali," ujar Erick Frendriz singkat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya