Berita

Khalisah Khalid/RMOL

Politik

Karhutla Tidak Terjadi Jika Presiden Jokowi Taati Putusan MA

SENIN, 16 SEPTEMBER 2019 | 14:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus terjadi akibat Presiden Joko Widodo tidak patuh terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan negara bersalah dan bertanggungjawab atas Karhutla yang terjadi di Kalimantan Tengah pada 2015 lalu.

Dewan Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Khalisah Khalid mengatakan, Mahkamah Agung telah menyatakan bahwa pemerintah atau negara bersalah dalam gugatan warga negara atas kasus Karhutla di Kalimantan Tengah pada 2015 lalu.

Namun bukannya bertanggungjawab, pemerintah malahan mengajukan banding di tingkat Pengadilan Negeri.

"Gugatan CLS 2016 dimenangkan PN, negara memilih banding. Kemudian ada incracht dari MA yg menguatkan putusan di tingkat pertama. Bukannya mematuhi putusan MA, negara lebih memilih PK (Peninjauan Kembali) terhadap putusan tersebut," ucap Khalisah Khalid kepada wartawan di Kantor WALHI, Jalan Tegal Parang Utara, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Padahal, putusan MA bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan bagi rakyat Indonesia. Selain itu, putusan tersebut juga sebagai upaya pencegahan agar peristiwa karhutla tidak kembali terjadi.

"Ini menurut kami ironi karena putusan MA sesungguhnya dalam kerangka untuk memberikan jaminan keselamatan bagi warga negara. Jadi seharusnya kita bisa mencegah ini, tetapi negara lebih memilih menunjukkan gengsinya ketimbang menyelamatkan warga negaranya," ungkapnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya