Berita

Abdul Kadir Karding/Net

Politik

Kalau Ada Angin Surga Istana, Karding Harus Lawan Cak Imin

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 17:38 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Muktamar PKB kembali akan dilaksanakan di Nusa Bali, tanggal 20-22 Agustus mendatang. Diprediksi kekuasaan sang Ketum Muhaimin Iskandar tak tergoyahkan. Sampai saat ini tak nampak ada calon alternatif melawan hegemoni keponakan Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai untuk melawan hegemoni Cak Imin _sapaan akrab Muhaimin- harus ada kandidat alternatif. Hal itu untuk menciptakan regenerasi kepemimpinan partai.  

"Paradoks demokrasi kita. Politik Makin maju tapi regenerasi kemepimpinan parpol jalan di tempat. Di PKB nyaris tak ada dinamika. Padahal banyak mantan aktivis di dalamnya. Tapi seakan tak peduli dengan regenerasi pemimpin partai, " tutur Adi kepada Kantor Berita RMOL, Senin (12/8).


Adi menilai, ada beberapa elite PKB yang kiprahnya sudah tampak layak untuk menjadi pengganti Cak Imin. Diantaranya Abdul Kadir Karding (AKK), Imam Nahrawi, Helmy Faishal Zaini dan Lukman Edy.

Adi mengulas sosok AKK yang peranannya sangat terlihat saat menjadi pengurus teras Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amien. Menurutnya, kalau mendapat restu dari pihak Istana, sudah seharusnya Karding maju untuk melawan dominasi Cak Imin yang sudah memimpin lebih dari 14 tahun.

"Kalau ada angin surga dari Istana Karding bisa maju. Tapi problemnya Istana akan main aman netral di tengah," tukas Adi.

Selain restu Istana, Adi menilai Karding adalah sosok yang layak untuk menjadi pembantu Jokowi di Kabinet. Menurutnya, hal itu menjadi kekuatan pendukung Karding untuk menguasai kepemimpinan  partai yang dilahirkan NU itu.

"Karding masuk nominasi calon menteri potensial dari PKB. Muda, berpengalaman, dan berintegritas," tambahnya.

Diketahui, Muktamar PKB akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Agustus mendatang. Dikabarkan proses muktamar nyaris tidak akan ada dinamika dan hanya sebatas pengukuhan Cak Imin menjadi Ketua umum partai untuk periode keempat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya