Berita

Partai Nasdem boleh jadi akan dapat dukungan dari pemilih Prabowo-Sandi jika berani keluar dari lingkaran kekuasaan/RMOL

Politik

Jika Nasdem Berani Jadi Oposisi, Dukungan Dari Pemilih Prabowo-Sandi Akan Berdatangan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 12:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Nasdem tidak hanya akan membuat sejarah baru dalam perpolitikan di Indonesia jika berani jadi oposisi. Mereka pun diyakini akan mendapat dukungan sebagian dari 45 persen pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 kemarin.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Satyo Purwanto. Menurutnya, Partai Nasdem akan menjadi sejarah baru parpol yang menjadi oposisi ketika telah memenangkan salah satu capres.

"Saya rasa ini menjadi sejarah baru, mungkin Nasdem bisa menjadi pelopor bagi partai modern untuk melakukan itu, setelah memenangkan presiden dia akan keluar dari kekuasaan di Istana dan melakukan pengawasan. Itu keren," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (2/8).


Tak hanya akan menjadi parpol yang membuat sejarah baru di politik Indonesia, Partai Nasdem juga dipercaya akan mendapatkan dukungan dari masyarakat khususnya di Pilkada 2020 hingga Pilpres 2024.

"Saya rasa dukungan masyarakat kepada Nasdem akan meningkat. Mungkin Nasdem, di Pilkada 2020 dan di Pilpres berikutnya (2024), akan menjadi partai pemenang kalau misalnya menjadi partai pencetak sejarah baru," lanjut Satyo.

Tak hanya itu, sebagian dari 45 persen pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 kemarin berpeluang akan mendukung langkah Nasdem untuk menjadi pengkritik pemerintahan.

"Bisa jadi (dapat dukungan dari 45 persen pemilih Prabowo-Sandi), dan mungkin semua yang sekarang di luar dukungan partai-partai yang floating ini bisa jadi (beri) apresiasi buat Nasdem. Kalau dia bisa membangun tradisi baru ini," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya