Berita

Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS Sedih PDIP Dan Nasdem Berantem

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 14:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera  mengaku sedih melihat PDI Perjuangan yang sedang bersitegang dengan Partai Nasdem.

"Paling baik politisi tidak buat kegaduhan baik yang dukung prabowo dan jokowi, harusnya dijaga soliditasnya. Kami tidak bahagia kalau PDIP Berantem sama Nasdem," tutur Mardani kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (1/8).

Mardani menyatakan tugas pemerintahan Joko Widodo dipemerintahan kedepan sangatlah berat. Untuk itu, Mardani meminta PDIP dan Nasdem dan juga anggota partai koalisinya tetap solid.

"Tugas pak Jokowi berat tantangan ekonomi regional dan global sangat berat, lebih baik solitd jadi nanti kami oposisi bisa melawan sebuah pemerintahan yang kuat, yang tangguh," tambahnya.

Sebelumnya, Akbar Faizal di dalam sebuah acara TV swastas menyebutkan, kenaifan di ruang politik saat ini sedang terjadi. Menurutnya, persamaan itu tak perlu dipaksakan. Dia pun mempertanyakan rekonsiliasi yang sedang dijajaki. Nasdem berharap Gerindra tetap di luar pemerintahan, karena oposisi itu bukan hal yang hina.

Merespons Akbar, politisi PDIP Kapitra Ampera menyatakan berharap NasDem menjadi oposisi setelah mendengar pernyataan politisi Nasdem Akbar Faisal.

"Saya terkejut amat sangat terkejut ternyata Nasdem lagi menyiapkan diri untuk jadi oposisi yang sesungguhnya, bahasa-bahasa yang dikeluarkan saudara saya ini (Akbar Faisal) tadi itu adalah bahasa-bahasa oposisi dan lebih baik keluar dari koalisi itu lebih bagus. Kedua atau mungkin Nasdem takut ketinggalan?, (sehingga) kegundahan itu dimunculkan kepermukaan bahwa dia akan takut kehilangan. Ini lah yang membuat sedih. Ya mudah-mudahan Nasdem jadi oposisi sesungguhnya," singkat Kapitra.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya