Berita

Aksi massa BERAKSI di depan kantor KPU Bangkalan/Net

Politik

Suara Nizar Zahro Banyak Hilang, Massa BERAKSI Geruduk Kantor KPU Dan Bawaslu Bangkalan

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 12:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Massa dari Barisan Rakyat Kawal Demokrasi (BERAKSI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (1/8).

Aksi ini terkait dengan dugaan perampokan suara Caleg DPR RI dari Partai Gerinda Moh. Nizar Zahro di daerah pemilihan (Dapil) XI Jatim yang meliputi Bangkalan.

Suara Nizar Zahro diduga dirampok lalu dipindahkan ke calon lain dari partai politik tertentu. Tidak tangggung-tanggung, suara yang hilang di Bangkalan sebanyak 58.690 suara.

Koordinator aksi Hairus Zaman mengatakan, KPU dan Bawaslu di Bangkalan telah menciderai demokrasi dan menodai kedaulatan rakyat.

"Hilangnya suara Nizah Zahro sebegitu banyaknya merupakan sebuah potret peristiwa demokrasi yang telah terciderai dan sangat menodai suara rakyat," ujar Hairus dari atas mobil komando.

Seperti disampaikan pemohon di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) tempo hari, suara Nizar Zahro di Bangkalan sebenarnya sebanyak 83.999, jumlah itu sesuai dengan C1 yang milik Gerindra dan C1 yang ada di Situng KPU. Namun KPU Bangkalan memutuskan, suara Nizar Zahro jadi 22.990.

"Mana mungkin selisih perbedaan suara di Situng KPU berbeda sangat jauh hasilnya dengan salinan foto copy C1 Hologram KPU. Padahal yang mengupload data ke Situng kan KPU kabupaten," sebut Hairus dengan nada heran.

Menurut mereka tidak mungkin suara sebanyak itu hilang begitu saja. Diduga kuat, penyelenggara pemilu di Bangkalan terlibat di dalamnya.

Hairus menghimbau untuk semua elemen masyarakat agar turun bergabung bersama-sama dalam gerakan ini, agar para penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu di Bangkalan segera berbenah.

"Kami pun juga menghibau dan mengajak kepada siapapun untuk bergabung dalam gerakan ini, karena ini merupakan gerakan moral. Supaya penyelenggara pemilu tidak main-main dengan yang namanya suara rakyat," katanya dalam video aksi yang diterima redaksi.

Dalam aksinya, ribuan pesera aksi BERAKSI menyuarakan beberapa tuntutan. Pertama, mendesak KPU dan Bawaslu Bangkalan untuk mengakui kebenaran atau validitas data yang dimuat di situng KPU sesuai dengan data C1 yang diunggah oleh pihak KPU Bangkalan. Kedua, mendesak KPU dan Bawaslu Bangkalan untuk mengakui bahwa data C1 yang diajukan ke sidang MK oleh pihak termohon dan pihak terkait merupakan data yang manipulatif.

Ketiga, menuntut agar semua oknum yang terlibat dalam manipulasi data diusut oleh pihak berwenang sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Keempat, kepada seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Bangkalan agar bertanggung jawab atas terjadinya indikasi pemalsuan dukumen C1 yang dilakukan KPU Bangkalan.

Dugaan perampokan suara Nizah Zahro yang juga Ketua Umum Satria Gerindra ini sudah diadukan ke MK termasuk ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum. Di MK, perkara ini akan diputuskan pada 6 Agustus mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya