Berita

Kejagung/Net

Politik

Jaksa Agung Bukan Jabatan Yang Pantas Diperebutkan Partai

RABU, 31 JULI 2019 | 18:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jabatan Jaksa Agung memang seksi di mata para politisi. Sebab, bisa digunakan kelompoknya untuk melindung diri dari kasus hukum.

Tak ayal, kini partai-partai pendukung Joko Widodo-Maruf Amin berebut untuk mengganti HM Prasetyo, yang pernah menjadi politisi Nasdem.

Begitu kata Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL, Rabu (31/7).


“Itu menunjukkan elite-elite ini ada kecenderungan atau ketakutan kalau-kalau penegakan hukum itu tajam kepada kelompoknya," ujarnya.

Padahal, Jaksa Agung bukan posisi yang layak diperebutkan partai sebagaimana pimpinan legislatif atau kursi menteri. Yudikatif, kata Nyarwi harus tetap ditetapkan sebagai pilar penyangga demokrasi itu sendiri.

“Tidak menjadi bagian dari mekanisme untuk perebutan itu sendiri. Sebab hukum itu kan harus berbasis pada keadilan kan?” tegasnya.

Keadilan akan rentan berpihak jika ada intervensi kekuatan politik pada lembaga yudikatif, dalam hal ini Jaksa Agung. Untuk itu, dia tetap ingin Jaksa Agung dijabat jaksa karier yang  profesional.

“Ini kan lembaga-lembaga hukum jangan sampai kemudian posisi itu hanya digunakan untuk melayani atau mengamankan kepentingan-kepentingan para elite,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya