Berita

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli/RMOL

Rizal Ramli Sedih Kalau KPK Warisi Buah Mengkal...

SABTU, 20 JULI 2019 | 09:31 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN

TOKOH bangsa Dr. Rizal Ramli menyebut masih banyaknya kasus besar yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun belum diketahui hasilnya oleh publik, menjadikan KPK ibarat menyimpan buah-buah mengkel, padahal sangat mungkin buah-buah tersebut sudah matang.

Buah matang yang diperlakukan seolah masih mengkel tersebut antara lain kasus Century, kasus BLBI, hingga kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito berkaitan dengan impor sejumlah komoditi pangan.

Masyarakat masih terus menunggu bagaimana sebenarnya hasil penanganan kasus-kasus tersebut.

Seperti diketahui, kasus Century dan kasus BLBI telah ditangani oleh KPK bertahun-tahun lamanya, namun hingga kini masih belum ada hasil yang jelas dan belum pula memenuhi rasa keadilan yang diharapkan oleh masyarakat.

Sedangkan kasus impor pangan yang melibatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito belum ada kabar mengenai tindak lanjutnya.

"Banyak kasus besar di KPK yang sepertinya hanya dianggap ibarat buah mengkel," kata Rizal Ramli.

Dia berharap masa terakhir kepemimpinan KPK yang sebentar lagi akan selesai mampu memberikan warisan pekerjaan yang memenuhi keadilan hukum dengan cara menuntaskan kasus-kasus tersebut.

Bukan sekedar mewarisi buah mengkel yaitu kasus-kasus lama yang sangat mungkin sudah cukup matang untuk diketahui oleh publik siapa saja pelaku kejahatannya dan bagaimana hukuman untuk mereka.

Penulis adalah wartawan senior.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya