Berita

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Eko Sulistyo (dua dari kanan)/RMOL

Politik

Eko Sulistyo: Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi

JUMAT, 12 JULI 2019 | 17:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Eko Sulistyo menjelaskan rekonsiliasi yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2019. Menurutnya, rekonsiliasi yang dimaksud bukan soal bagi-bagi kursi.

"Jadi begini, Pak Presiden tidak pernah menyatakan adanya kalimat rekonsiliasi apalagi kemudian mengajak masuk kabinet, itu tidak ada," kata Eko usai diskusi bertajuk "Rekonsiliasi Indonesia Kerja Menuju Adil Makmur" di Kopi Politik, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).

Secara tersirat, sambung Eko, maksud ucapan Jokowi yang mengajak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bekerja bersama-sama usai gelaran pilpres lebih kepada menghimbau masyatakat agar melupakan kompetisi 01 dan 02 untuk kemudian bersatu, yakni persatuan Indonesia seperti dalam sila ketiga Pancasila.

Dijelaskannya, dalam membangun bangsa dan negara posisi antara pemerintah dengan oposisi adalah setara, yaitu untuk kepentingan secara bersama dalam membangun Indonesia yang baik ke depannya.

"Kalau kemudian misalnya ada keinginan untuk bertemu keduanya itu harus dipahami sebagai sebuah pertemuan sebagai tokoh bangsa yang kemudian dalam pertemuan itu bisa saja membicarakan kepentingan bangsa, saya kira itu," jelasnya.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Direktur Kopi Politik Syndicate Todotua Pasaribu itu, selain Deputi IV KSP Eko Sulistyo, hadir juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, pengamat politik Agus Jabo dan Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi Satyo Purwanto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya