Berita

Nusantara

Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Terbilang Istimewa

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 16:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sebanyak 40 anggota baru DPRD Kota Malang dilantik di Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/9) siang. Fraksi-fraksi DPRD Kota Malang resmi mengganti anggotanya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Pelantikan yang terbilang cukup istimewa ini dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur Jatim Soekarwo, pejabat pemerintah Kota Malang, serta perwakilan dari 10 partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Malang. Yang melantik Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD, Abdurrohman.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Soekarwo berpesan agar ke-40 anggota DPRD yang baru dilantik itu bisa menjaga inegritasnya, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang bagus.


"Saya rasa kalau dari sisi pelayanan masyarakat sudah sangat bagus. Hanya masalah integritas saja yang perlu diperbaiki," katanya.

Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah percepatan PAW anggota DPRD Kota Malang, karena langkah tersebut diperlukan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

"Atas nama pemerintah pusat kami mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khusus Gubernur Soekarwo, sehingga hari ini terlaksana pelantikan 40 anggota DPRD Kota Malang," kata Tjahjo dalam keterangan Puspen Kemendagri.

41 anggota DPRD Kota Malang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah terkait fungsi dan kewenangan DPRD Kota Malang periode 2014-2019.

Salah seorang dari ke-41 anggota DPRD Kota Malang itu sebelumnya sudah dilakukan proses PAW. Sehingga hari ini yang tersisa sebanyak 40 anggota baru hasil PAW menggantikan ke-40 anggota yang diberhentikan oleh partai masing-masing resmi dilantik. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya