Berita

Fahri Hamzah/Net

Nusantara

Fahri Hamzah Dorong Posko Nasional Di Lombok

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 12:31 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah turun ke dapilnya, Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Pulau Sumbawa. Selain memantau penanganan pasca gempa, politisi kondang ini melakukan sosialisasi empat pilar.

"Temuan secara umum di lapangan adalah pemerintah belum menurunkan dana apapun yang terkait dengan rekonstruksi dan rehabilitasi pascagempa NTB," kata Fahri usai temu muka dengan warga di lapangan Meraran, Seteluk yang jadi lokasi pengungsian.

Fahri Hamzah dan anggota DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani menyambangi Pulau Bungin yang lokasinya sangat dekat dengan episentrum gempa 19 Agustus. Di Bungin dan Taliwang, Fahri menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Wakil Bupati dan Kwarcab Pramuka Sumbawa Barat.


Selain itu ia melakukan inpseksi dan memberikan pengarahan di Posko Bencana di Alas dan Taliwang. Saat meninjau sekolah darurat di Alas, Fahri menyemangati siswa SD Negeri, dialog dengan warga di Lamunga kemudian menyertai warga sholat Magrib hingga Isya di Meraran, Seteluk.

"Infrastruktur pendidikan dan kesehatan, rumah ibadah dan lainnya belum tersentuh bantuan dan terjadi silang kepentingan dalam penanganan," sebut Fahri.

Padahal, lanjut politisi PKS itu, pemerintah daerah telah siap dengan verifikasi dan implementasi, namun uang untuk bantuan itu cuma dibicarakan pemerintah pusat, tapi belum ada wujudnya.

Temuan-temuan itu didapat ketika berdialog dengan aparat Kabupaten Sumbawa Barat dan masukan dari warga.

Di Sumbawa, menurut Fahri perhatian publik dan pemerintah pusat tidak maksimal karena fokus bantuan ada di Pulau Lombok, yang memang lebih awal diguncang gempa. Padahal di Sumbawa kerusakan tak kalah parah hanya dalam satu guncangan 6,9 SR yakni pada 19 Agustus. Di Pulau Bungin 24 rumah terbakar dan sebagian lainnya ambruk akibat gempa. Selain itu di wilayah Alas beberapa sekolah Ambruk.

"Di Kabupaten Sumbawa Besar, di Lamunga dan Meraran Kecamatan Seteluk puluhan rumah roboh dan hingga hari ini warga masih tinggal di lapangan dibawah tenda-tenda seadanya,” bebernya.

Sebelumnya, dalam dialog sinkronisasi penanganan usai gempa di DPR, Selasa (4/9) lalu, Fahri meminta pemerintah untuk membangun posko nasional di Lombok untuk memudahkan koordinasi penanganan usai gempa. Sebab menurut dia, kehadiran pemerintah pusat dalam membentuk posko nasional menjadi keharusan karena banyak para pejabat daerah juga terkena gempa.

"Setelah Lombok Utara diguncang gempa, banyak para pejabat yang terkena dampak," kata Fahri sambil menambahkan bahwa kehadiran posko nasional juga akan membangkitkan solidaritas sosial masyarakat untuk dapat menghadapi bencana.

Selain itu, Fahri meminta tiap lembaga pemerintah yang terlibat dalam penanganan gempa melakukan sinkronisasi data agar tidak berbeda satu sama lain.

"Pemerintah harus memiliki kantor Jurubicara untuk melakukan update secara menyeluruh," pungkasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya